Penulis: Tim timurkota.com Editor: Herman Kurniawan |
Pemain PSM Makassar berpose bersama (Foto: Dok. Istimewa) |
TIKURKOTA.COM, MAKASSAR- Manajemen PSM Makassar sepertinya tak rela jika semua pemain berlabel timnas miliknya akan berpindah klub musim depan.
Sejumlah pemain muda sudah dipastikan akan tetap bertahan. Namun ada pemain yang juga belum tentukan nasibnya.
Selain itu ada juga kebijakan dari manajemen klub lain untuk merekrut pemain yang terkesan memaksa.
Mereka menggunakan intervensi insitusi kepolisian untuk mendatangkan pemain. Klub tersebut adalah Bhayangkara FC.
Klub yang sebagian manjemennya merupakan petinggi Polri itu ingin menarik semua pemain berstatus anggota Polri setelah dipastikan degradasi ke Liga 2 musim depan.
Pemain PSM Makassar yang menjadi incaran mereka yakni Ananda Raehan Alief. Seperti diketahui Ananda merupakan anggota Polri aktif.
Isu itu tentu saja akan menjadi kabar buruk bagi manajemen PSM Makassar yang ingin mempertahankan skuad pemain muda musim depan.
Direktur PSM Makassar, Sadikin Aksa kepada awak media mengatakan, apa yang disampaikan manajemen Bhayangkara FC terkesan tidak menghargai kontrak pemain.
"Tidak boleh se gampang itu, pemain ini punya kontrak bersama kami," terangnya.
Dia mengatakan, kalau itu terjadi akan menjadi isu besar. Karena tak mungkin klub merelakan pemain mereka, terlebih lagi masih terikat kontrak.
"Kita juga berharap adanya kebijakan PSSI. Karena ini menyangkut kompetisi, kalau dipaksakan akan menjadi masalah besar," tutupnya