Tercatat dalam Sejarah Perayaan HJB ke-694, Ormas Assitobonengeng Melaunching Pembukaan Donasi Pembangunan Rumah Adat Bola Subbi'E

Baca Juga

Penulis: Herman Kurniawan

Editor: Herman Kurniawan

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Dr Bahtiar Baharuddin memberi sambutan dalam rangkaian Puncak Perayaan Hari Jadi Bone (HJB) ke-694 di Pelataran Rumah Jabatan Bupati Bone, Sabtu (20/04/24) (Foto: Dok.timurkota.com)

TIMURKOTA.COM, BONE- Organisasi Masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Assitobonengeng secara resmi meluncurkan gerakan donasi untuk pembangunan rumah adat Bola Subbi'E pada rangkaian puncak perayaan Hari Jadi Bone (HJB) ke-694 di Rumah Jabatan Bupati Bone, Jl Petta Ponggawae, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/04/24).

Ketua Ormas Assitobonengeng, Dr H Andi Singkeru Rukka, MH dalam sambutannya mengatakan, pembangunan rumah adat Bola Subbie merupakan bentuk semangat kebersamaan sebagai warga Bone. 

"Kita ingin menunjukkan semangat kebersamaan. Dalam donasi nantinya semua rata menyumbang Rp100 ribu, baik itu bapak PJ Gubernur, bapak Kapolda, bapak PJ Bupati Bone, akan sama donasinya dengan masyarakat umum," ungkapnya di hadapan tamu perayaan HJB.

Gerakan ini tak lain adalah untuk membangun kembali rumah adat pasca terbakarnya Bola Soba beberapa waktu lalu. Ia menegaskan, bahwa pembangunan Bola Subbi'E bukan menitikberatkan pada APBD maupun APBN. 

"Ini merupakan murni dari gagasan pemuda di Kabupaten Bone. Nominal sumbangan sama yakni Rp100 ribu perorang. Untuk KKMB tetap diberi ruang untuk ikut  menyumbang," ungkapnya. 

Ketua Ormas Assitobonengeng, DR H Andi Singkeru Rukka, MH saat menyampaikan sambutan dan apresiasi kepada Pj Bupati Bone, Drs H Andi Islamuddin, MH, PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Dr Bahtiar Baharuddin dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H selaku putra terbaik Bone yang siap menyumbang untuk pembangunan Bola Subbi'E (Foto: Dok. timurkota.com)

Gerakan membangun kembali rumah adat Bola Subbi'E mendapat dukungan penuh dari beberapa pejabat yang menghadiri perayaan HJB. 

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Dr Bahtiar Baharuddin bahkan mengajak kepada seluruh warga Bone untuk bersama-sama saling membantu demi pembangunan rumah ada yang pernah menjadi Istana Raja Bone ke-31.

"Jadi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bone. Kita sama-sama menyumbang untuk pembangunan Bola Subbi'E, menyumbangki, selebihnya nanti saya akan bantu sebagai gubernur," ungkapnya.

Begitu juga dengan Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H, selaku putra Kabupaten Bone, dirinya mengajak kepada seluruh warga Bone untuk bersama-sama merealisasikan pembangunan tersebut. 

"Tadi saya sempat berdiskusi dengan bapak Pj Bupati terkait dengan pembangunan Bola Subbi'E. Saya mengajak kepada seluruh warga yang merasa sebagai orang Bone, mari kita sama menyumbang untuk pembangunan Bola Subbi'E," terangnya. 

Sementara itu Pj Bupati Bone, Drs H Andi Islamuddin, MH mendukung penuh gerakan pemuda yang tergabung dalam Assitobonengeng untuk membangun kembali rumah adat Bola Subbi'E. 

Mantan Sekda Kabupaten Bone itu, bahkan telah menyiapkan lahan yang nantinya akan berada di kawasan pembangunan Bola Soba di Kelurahan Watangpalakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone. 

"Jadi ini gagasan telah lama, bahkan dari hasil tudang sipulung. Disepakati akan dibangun Bola Subbi'E di area pembangunan Bola Soba yang dipelopori Ormas Assitobonengeng," terangnya. 

Andi Islamuddin melanjutkan, dengan dilaunchingnya donasi pembangunan Bola Subbi'E tercatat dalam sejarah perayaan HJB ke-694.

"Tercatat dalam sejarah dan bahkan menjadi warisan bagi cucu kita, akan bermanfaat bagi Bone yang kita cintai," tukasnya.

Sementara itu, Perayaan HJB ke-694 Dengan mengangkat tema 'Mattuppu ri ada'e, Mappasanre ri sarae' tema tersebut memiliki arti sendikan pada adat, dan sandarkan pada agama. 

Menjadi momen kembalinya Bissu dilibatkan dalam beberapa kegiatan seperti mattompang arajang setelah sempat tidak terlibat dalam perayaan HJB sebelumnya.

Untuk sekadar diketahui, Bola Subbi'E merupakan rumah adat bekas Istana Raja Bone ke-31, Lapawawoi Karaeng Sigeri yang memiliki sejarah dalam perjalanan pemerintahan Kerajaan Bone. 

Bukan hanya itu, Bola Subbi'E tercatat pernah menjadi tempat perundingan antara Presiden Soekarno dengan Raja Bone yang terakhir, H. A. Mappanyukki Sultan Ibrahim MatinroE ri Gowa.

Setelah memutuskan bergabung dengan Pemerintahan RI, maka H A Mappanyukki diangkat menjadi kepala daerah pertama Kabupaten Bone pada priode Tahun (1957-1960).

Dalam perundingan tersebut bukan hanya Raja Bone, ada tiga kerajaan besar berkumpul di Bola Subbi'E yakni Raja Gowa dan Raja Luwu yang juga sepakat bergabung dalam pemerintahan RI yang dipimpin Presiden Soekarno-Hatta.

Bola Subbi'E diketahui pernah dihancurkan oleh Pasukan Penjajah Belanda dalam peristiwa pertempuran Rumpa'na Bone atau sering disebut Perang Bone Tahun 1905.