Iklan

Judi Sabung Ayam di Perbatasan Bone-Soppeng Meresahkan, Polda Sulsel Diminta Turun Tangan

tim redaksi timurkotacom
Selasa, Maret 05, 2024 | 12:17 PM WIB Last Updated 2024-03-05T05:21:28Z

Penulis: Muis
Editor: Herman Kurniawan

Aktivitas judi sabung ayam yang diduga di wilayah perbatasan Bone-Soppeng (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Sejumlah tokoh pemuda dan agama mendesak agar Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menurunkan personelnya melakukan pemberantasan judi sabung ayam di Kampung, Ajangle, Desa Turucinnae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone. 

Pelaku judi sabung ayam lintas kabupaten tersebut beraksi dengan cara berpindah-pindah. Ketika mereka curiga kepolisian Resort Bone akan melakukan penggerebekan, maka titik judi akan dipindahkan ke wilayah Kabupaten Soppeng.

"Di sana itu berdekatan dengan Kabupaten Soppeng. Jadi pelaku selalu mencari aman, kalau ada bocoran bahwa Polisi dari Bone mau melakukan penggerebekan, mereka pindah ke wilayah Soppeng, begitu pun sebaliknya," ungkap salah seorang sumber media tim timurkota.com, Selasa (05/03/24).

Masih sumber tersebut melanjutkan, para pelaku dengan leluasa melancarkan aksinya karena tak ada ketegasan dari pemerintah setempat.

"Tidak ada upaya pemerintah, bahkan para pelaku ini menyebut kalau ada oknum APH juga terlibat. Tapi memang, kalau judi ayam pasti ada oknum yang bekingi," lanjutnya. 

Dia berharap, agar para pelaku betul-betul ditindak tegas karena banyak meresahkan warga. Selain itu, rawan terjadinya aksi pencurian jika praktik judi dibiarkan. 

"Kalau dibiarkan begini, banyak masalah yang dtimbulkan ada akan berdampak pada warga, salah satunya pencurian, dan angka kriminal lain meningkat," tambahnya. 

Permainan judi sabung ayam dengan sistem berpindah-pindah tersebut telah lama berlangsung, namun sampai saat ini masih terkesan ada pembiaran.

"Kami warga Lamuru khususnya yang berada di perbatasan Bone-Soppeng, berharap tim Polda Sulsel yang turun. Karena pelaku ini melancarkan aksinya seakan kebal hukum," ungkap salah seorang tokoh Pemuda, Muh Yusriandi.

Dia melanjutkan, penduduk setempat tak ada yang berani melaporkan aksi pelaku. Dengan alasan jika ketahuan mereka akan jadi sasaran.

"Kalau warga yang berdomisili di sana tidak akan berani. Para pelaku ini bukan orang baru, mereka memant kerjanya main judi dengan berpindah-pindah," lanjutnya saat ditemui tim timurkota.com di salah satu cafe di Kota Makassar.

Yus mengaku, saat pulang ke kampung halamannya itu, dia menerima banyak keluhan dari warga terkait dengan kasus judi.

"Selain judi memang ada beberapa kasus. Namun paling meresahkan judi ini, karena menurut info ada beberapa warga mulai kehilangan barang berharga hingga ternak," tutupnya.

Sementara itu, hasil konfirmasi tim timurkota.com ke Mapolda Sulsel, informasi judi sabung ayam tersebut telah diterima jajaran Polda dan akan segera melakukan penindakan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Judi Sabung Ayam di Perbatasan Bone-Soppeng Meresahkan, Polda Sulsel Diminta Turun Tangan

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }