Iklan

LDNU Bone Bersama SNNU Sulsel Deklarasikan Majelis Kopi

tim redaksi timurkotacom
Rabu, Februari 07, 2024 | 4:47 AM WIB Last Updated 2024-02-06T21:47:04Z

Penulis: Muis
Editor: Herman Kurniawan

Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama Kabupaten Bone bersama Serikat Nelayan Nahdatul Ulama Sulawesi Selatan mendeklarasikan Majelis Kopi (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama Kabupaten Bone bersama Serikat Nelayan Nahdatul Ulama Sulawesi Selatan mendeklarasikan Majelis Kopi dalam kegiatan domino fun yang dilaksanakan oleh komunitas lempa enneng di Kedai 97 Jln. Langsat Kota Watampone pada Sabtu (03/02/2024).

Dalam kegiatan deklarasi tersebut, disampaikan bahwa Majelis Kopi akan dilaksanakan pada bulan Februari 2024 secara rutin tiap sebulan sekali.

Dari hasil jumpa pers, Agil Mappatunru selaku Ketua Wilayah Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan mengatakan kegiatan ini nantinya bertujuan untuk memperjelas dan meluruskan kembali pemahaman atau ideologi aswaja yang telah menjadi tradisi bagi bangsa indonesia dari kelompok – kelompok tertentu yang suka membid’ahkan tradisi aswaja.

"Majelis Kopi adalah salah satu dakwah yang akan mengkaji kitab-kitab Aswaja seperti kitab barazanji, kitab kuning dan kajian-kajian lainnya, dilakukan secara rutin tiap bulan serta terbuka untuk semua kalangan" Katanya.

Selain itu, Asdar Marsuki selaku Wakil Ketua Wilayah Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama  juga menambahkan SNNU hadir untuk menjawab polemik – polemik yang ada dari segi ekonomi, sosial, budaya dan agama. Menurutnya sekarang sudah saatnya kita harus bergerak untuk membangun sub sektor ekonomi demi mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat.

"Kedepannya kegiatan kami bukan sebatas majelis kopi, tapi kami memberikan pelatihan – pelatihan berupa pelatihan industri kreatif, pelatihan umkm, pelatihan ekspor – impor, dan pelatihan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat" Ujarnya.

Sementara itu, Ust. Rudi Selaku Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama juga menuturkan bahwa kegiatan majelis kopi sangat bermanfaat untuk menghidupkan tradisi Aswaja di kalangan masyarakat kabupaten Bone melalui kultur, tradisi yang sudah berlangsung sejak islam masuk  ke Nusantara. 

"Majelis Kopi berpegang teguh pada poros agama islam dengan landasan Ahlu-Sunnah Wal-Jama’ah" Ucapnya.

Terlepas dari hal itu, komunitas lempa enneng bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan kegiatan-kegiatan positif melalui lomba domino, ini langkah awal kegiatan yang sedang berlangsung tidak bermaksud untuk melakukan kampanye sebaliknya malah lomba kali ini bersifat netral siapapun boleh dating tanpa memakai atribut.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • LDNU Bone Bersama SNNU Sulsel Deklarasikan Majelis Kopi

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }