 |
| Hj Naimah penjual ikan di Pasar Pagi, Kota Watampone saat dijumpai penulis (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Pagi ini, jualan ikannya sudah laku semua meski jarum jam baru menunjuk pukul 08.15 Wita. Dengan senyum mekar, Hj Naimah menyampaikan bahwa ikan jualannya sudah laku semua.
Sudah terlihat mulai tertatih-tatih melangkahkan kaki, ia mendatangi penjual beras yang berada tepat di sudut bagian selatan tempat dia berjualan.
Di sana ia membeli beras secukupnya untuk dikonsumsi dalam satu atau dua hari. Terlihat penjual memasukan beras dua liter ke dalam kantong plastik warna hitam.
Nenek Naimah kemudian mengeluarkan uang pecahan Rp50 ribu lalu diserahkan ke pembeli. Sesaat setelah hendak pergi, dirinya memberi kode kepada penjual agar kantong plastik berasnya didobel.
Usai itu, ia bergegas meninggalkan penjual beras, keramahannya masih terlihat, hampir semua pedagang, maupun pengunjung pasar disambut dengan senyum.
Setelah aktivitas belanja nenek Hj Naimah rampung. Penulis memberanikan diri menyapa, sambil menyampaikan niatan untuk menjadikan sebagai salah satu motivator di hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2023.
Ia dengan ramah dan bersemangat menceritakan kisah perjalanan hidup dari tahun ke tahun melakoni aktivitas sebagai penjual ikan kering.
"Saya mulai berjualan sejak tahun 1995, waktu itu pasar belum terbakar. Ini merupakan satu-satunya aktivitas saya lakoni untuk bertahan hidup," bebernya.
Sebelum melaksanakan ibadah haji, dirinya harus berjuang seorang diri untuk membesarkan anak-anaknya. Setelah almarhum suaminya pergi untuk selamanya.
"Suami meninggal pada 2002 dan kami punya lima orang anak. Itu semua merupakan tanggungjawab saya," tukasnya.
Kini Hj Naimah mengaku akan terus berjualan meski usainya sudah menginjak 80 tahun. Dengan penghasilan tak menentu, dirinya tetap bersemangat berjualan meski jumlah ikan jualan terus berkurang.
"Jumlah ikan yang saya jual memang hanya sedikit. Karena sudah tidak mampu membawa dalam jumlah banyak," terang dia.
Setiap hari setelah salat subuh, Hj Naimah diantar ke pasar dengan membawa ikan yang telah disiapkan untuk dijual.
Dia berangkat dari Welalange, ke Pasar Pagi di Kota Watampone. Ia tetap ingin sehat, agar terus mencari penghasilan tanpa merepotkan anak dan cucunya.
Tetap semangat semua, selamat hari Ibu yang jatuh pada Jumat 22 Desember 2023.
