 |
| Ilustrasi penganiayaan di Medan (Foto: Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MEDAN- Sulaiman Tarigan, seorang driver taksi online dihajar penumpangnya sendiri pada Kamis (21/12/2023).
Ia menceritakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi akibat dirinya meminta penumpangnya untuk membersihkan muntah.
Saat itu, ia tengah mengantar penumpang yang terdiri dari 3 orang dewasa dan 7 anak-anak dari Delipark Mall menuju Jln.Meteorologi Kota Medan.
"Diperjalanan anak penumpang ini muntah berceceran, dan setelah sampai di lokasi aku minta agar muntahnya di bersihkan" Tutur Sulaiman, Jumat (22/12/2023).
Selanjutnya ia menjelaskan, setelah tiba dilokasi pengantaran penumpang itu hanya turun dan tidak merespon permintaannya untuk membersihkan muntahan anaknya sendiri.
Karena merasa kesal akibat permintaannya diabaikan, ia pun berteriak kepada orang tua dari anak yang muntah tersebut.
"Saya berteriak agar muntahan anaknya dibersihkan. Barulah dibersihkan oleh mereka. Namun, ada satu orang pria yang mencekik saya dan wajah saya juga dipukul" Lanjut Sulaiman.
Lebih lanjut, ia mengaku kekerasan yang dilakukan bukan hanya sekedar itu. Pria itu lalu memanggil sekitar 10 orang lalu kembali menghajarnya hingga pelipis matanya pecah.
"Si pria memanggil sekitar 10 orang temannya lalu kembali menghajar saya hingga pelipis mata saya pecah, selain itu kaca mobil tengah sebelah kiri dipecahkan juga" Tutup Sulaiman.
Kemudian, dirinya melaporkan kejadian itu ke Polsek Percut Sei Tuan dan berharap agar para pelaku mendapat ganjaran yang setimpal.
Menanggapi hal itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Japri Simamora menyampaikan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut.
"Laporannya sudah kami terima, kini petugas sedang berada di lapangan untuk melakukan penyelidikan" ungkapnya.
