Iklan

Modus Penipuan Video Call Tanpa Busana di Bone, Wanita Cantik Rugikan Warga Puluhan Juta

tim redaksi timurkotacom
Kamis, November 27, 2025 | 8:37 PM WIB Last Updated 2025-11-27T13:37:43Z

Pelaku penipuan mengaku oknum polisi menghubungi korban via Video Call sambil meminta sejumlah uang (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Kasus penipuan dengan modus video call tanpa busana kembali mencuat di Kabupaten Bone. 

Seorang wanita cantik diduga menjadi pelaku utama yang menjerat korban melalui interaksi virtual hingga merugikan mereka puluhan juta rupiah. 

Modus ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, terutama bagi mereka yang aktif berkomunikasi melalui media sosial dan aplikasi percakapan daring.

Korban mengaku tergiur oleh pendekatan pelaku yang terlihat ramah dan menarik. 

Setelah beberapa waktu berinteraksi, pelaku mulai meminta sejumlah uang dengan alasan berbagai kebutuhan mendesak, termasuk biaya pengiriman atau bantuan pribadi. 

Beberapa korban melaporkan bahwa mereka baru menyadari menjadi korban penipuan setelah jumlah kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Pihak kepolisian Bone menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan interaksi daring, khususnya dengan orang yang belum dikenal secara langsung. 

Kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan pelaku dan mencegah kasus serupa terjadi di kemudian hari.

Pelaku penipuan nyaris saja memperdaya seorang pengusaha berinisial, RM (45) warga Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 

RM mengaku awalnya tiba-tiba ada panggilan video call alias Vc masuk ke ponsel miliknya. Setelah tersambung, rupanya seorang wanita cantik tanpa busana. 

Berselang beberapa menit, korban kemudian menutup sambungan VC tersebut. 

Tak lama setelahnya, muncul seorang pria menghubungi melalui sambungan telepon selular sambil mengaku sebagai anggota polisi.

Untuk meyakinkan korban, pelaku mengenakan seragam polisi. Kemudian meminta sejumlah uang dengan alasan, RM telah terlibat dalam kasus konten asusila. 

Korban mengaku hampir sepekan mendapat teror dari pelaku. Setiap menghubungi korban, oknum polisi yang diduga gadungan tersebut selalu mengenakan pakaian seragam propos.

"Saya hampir mengirimkan uang. Karena pelaku ini sempat menyampaikan bahwa dia tugas di Kabupaten Sinjai. Namun belakangan, ada keluarga punya ponakan tugas di Polres Sinjai dan dia mengaku tak ada anggota polisi atas nama Bobby di sana," ungkapnya.

RM melanjutkan, setelah memastikan bahwa pelaku bukan anggota polisi. Ia baru menyadari bahwa pelaku telah bekerja sama dengan seorang wanita yang secara tiba-tiba melakukan panggilan video call di ponselnya. 

"Memang pernah ada yang video call, dan itu pas saya bukan perempuannya telanjang. Itu berlangsung beberapa menit. Rupanya waktu itu dia tangkap layar wajah saya," tambahnya.

Kasus sama dialami, SH. Dirinya mengaku menerima panggilan telepon dari seorang wanita, yang kemudian ujung-ujungnya vc tanpa busana. 

"Perempuan ini sepertinya komplotan penipu. Setelah itu dia mengancam akan menyebarkan video saya. Namun saya sampaikan silahkan sebarkan karena bukan saya yang telanjang," tutur SH.

SH mengaku pelaku meminta atur damai dengan syarat dirinya menyerahkan uang Rp500 ribu. Namun dirinya menolak dengan alasan tak pernah melakukan tindakan tak senonoh seperti tuduhan pelaku. 

"Saya bilang ke pelaku satu rupiah pun tidak akan saya bayar karena perbuatan dituduhkan hanya akal-akalan kalian," imbuh dia.

SH mengibau agar tak sembarang mengangkat jika ada panggilan VC nomor baru. Karena pelaku biasanya langsung buka pakaian kemudian menuding telah melakukan konten asusila.

"Saran saya jangan diangkat, kalau perlu langsung blokir saja. Karena awalnya perempuan mengancam akan menyebarkan kalau tidak diberi uang. Setelah itu akan menelpon pria berseragam polisi, dan itu penipu semua bukan polisi betulan," tutupnya. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Modus Penipuan Video Call Tanpa Busana di Bone, Wanita Cantik Rugikan Warga Puluhan Juta
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }