Iklan

Fakultas Sosial & Humaniora Uncapi Berduka, Dosen Senior Mustamin Meninggal Dunia

tim redaksi timurkotacom
Senin, November 06, 2023 | 5:00 PM WIB Last Updated 2023-11-06T10:00:16Z

Rektor Uncapi Bone saat melayat di rumah duka (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Dosen senior Fakultas Sosial & Humaniora Universitas Cahaya Prima (Uncapi) Bone, Mustamin, S.IP., M.Si menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone, Senin (06/10/23).

Menurut informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, proses pemakaman akan dilaksanakan pada Selasa (07/10/23). Saat ini jenazah masih disemayamkan di rumah duka di Jl Bhayangkara, Kota Watampone.

Tampak sanak keluarga, kerabat telah memadati rumah duka. Dari petinggi Kampus Universitas Cahaya Prima, hadir langsung rektor didampingi Warek, Dekan dan Kaprodi serta beberapa dosen dan staf melayat di rumah duka. 

Secara khusus Rektor Universitas Cahaya Prima Bone, Prof DR Dra Hj A. Cahaya M.Si mengucapkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan almarhum. 

"Almarhum ini salah satu dosen terbaik yang kita miliki. Kita semua merasa kehilangan, kita doakan semoga amal ibadah diterima di sisi Allha SWT, dan tentunya keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tukasnya. 

Selain sebagai dosen tetap di Uncapi Bone. Mustamin juga pernah menduduki beberapa jabatan penting di Pemerintah Kabupaten Bone. 

Salah satunya pernah menduduki posisi sebagai Camat Dua Boccoe. Serta beberapa posisi lainnya, sebelum ia beralih tugas ke IAIN Bone.

Di kalangan mahasiswa, Mustamin dikenal sebagai dosen yang tegas serta mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana menerapkan pola hidup disiplin.

 "Salah seorang dosen yang tegas dan disiplin. Kami pun sebagai mahasiswa beliau merasa kehilangan, kami hanya bisa berdoa semoga ditempatkan di Surga Allah SWT," tukas, Arfan salah seorang mahasiswa Uncapi. 

Mustamin kabarnya dalam beberapa bulan terakhir mengalami sakit dan sempat cuci darah. Bahkan dari info yang diperoleh sebelum menghembuskan nafas terakhir ia sempat cuci darah.

Selain itu, empat hari yang lalu dirinya masih menyempatkan diri memberi perkuliahan secara daring di Uncapi.

"Empat hari lalu, masih sempat mengajar secara daring di kampus. Ia memang begitu selama sakitnya tidak parah tetap mengajar walau secara daring," ungkap salah seorang kerabat almarhum saat ditemui di rumah duka.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Fakultas Sosial & Humaniora Uncapi Berduka, Dosen Senior Mustamin Meninggal Dunia

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }