 |
| Ilustrasi penganiayaan terhadap anak (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Seorang oknum guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) SMPN 9 Boda, Hj Sinar (40) dilaporkan ke Kepolisian Resort Bone setelah diduga terlibat dalam tindak penganiayaan anak di bawah umur yang tak lain adalah siswanya sendiri.
Korban diketahui berinisial, HA Bin Azis (13). Dari informasi yang diperoleh tim timurkota.com, pemukulan terhadap korban bermula saat korban bercanda dengan saling ejek dengan teman siswa lain.
Ketika korban berbalik melayangkan ejekan ke siswa lain. Hj Sinar tersinggung dengan ejekan tersebut kemudian pelaku menampar korban dari arah belakang.
Setelah itu pelaku diduga mukul mulut korban menggunakan tangan kosong. Pelaku juga menarik rambut korban dari arah belakang.
Akibat aksi tersebut, korban mengalami luka memar pada bagian mata kiri. Karena tak terima dengan aksi pelaku, orang tua korban memilih melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Bone guna proses hukum lebih lanjut.
Laporna korban dengan nomor LP: STTLP/768/X/2023/SPKT/Res Bone, Tanggal 25 Oktober 2023 telah resmi diterima
Didampingi Tim kuasa Hukumnya Aswil Adi Tama Arminawati Orang tua korban mengaku sangat menyayangkan perlakuan oknum guru tersebut lantaran cara memukulnya sudah diluar kewajaran.
"Iya kejadiannya pada pada Rabu Minggu lalu anak saya ditampar berulang kali didepan teman temannya hanya persoalan sepele. Saya pun tidak mendukung anak saya ketika dia kurang ajar tetapi hukumlah sesuai didikan seorang anak," ujarnya Kamis 26/10/2023.
Anak ini baru kelas VII. Sementara itu gurunya adalah guru Bahasa Indonesia, yang merupakan istrinya kepala sekolah.
"Saat itu anak saya menyampaikan kalau awalnya dikira mengejek itu ibu guru. Sehingga dipanggil baik ke depan dan dipukuli di depan teman-teman kelasnya," ujar Armiwanti.
"Kalau memang anak saya berbuat kurang ajar saya terima. Cuman yang saya sayangkan kenapa kita tampar mukanya, kenapa bukan bagian bawah di pukul," tambahnya
Kuasa hukum Aswil Adi Tama menegaskan kliennya saat ini sdh melaporkan secara resmi di Polres Bone untuk ditindaklanjuti secara hukum peristiwa ini.
"Dalam waktu dekat ini kami akan menghadirkan saksi-saksi ke penyidik untuk kelengkapan berkas laporan klien kami dan tentunya kasus ini kami akan kawal dengan serius proses hukumnya". Tutup dia.
