Tim gabungan TNI-Polri saat menggerebek dan memasang imbauan di lokasi judi sabung ayam (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Judi sabung ayam yang selama ini banyak diresahkan warga akhirnya dibubarkan tim gabungan TNI-Polri di Desa Polewali dan Desa Tellangkere, perbatasan Kecamatan Tellulimpoe dan Lamuru Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Pasukan yang terdiri dari Anggota TNI Koramil 1407-08/Lamuru bersama dengan Anggota Polri yang bertugas di Polsek Lamuru, Bone turun ke lokasi setelah menerima laporan dari warga.
Dua lokasi permainan judi tersebut diduga kuat tidak hanya mendatangkan pelaku dari Kabupaten Bone. Beberapa pelaku bahkan berasal dari kabupaten tetangga seperti Barru dan Soppeng.
Danramil Lamuru, Kapten Inf. Abd. Mannan yang memimpin operasi dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, setelah mendapat informasi terkait dengan judi sabung ayam.
Ia kemudian melakukan koordinasi dengan pihak Polsek Lamuru untuk melakukan penggerebekan di lokasi yang di maksud.
Meski saat turun ke lokasi tak ada ditemukan aktivitas judi. Namun, pihaknya telah memasang spanduk yang berisikan imbauan untuk menghentikan aktivitas judi sabung ayam.
"Kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah setempat. Setelah itu, turun melakukan pengecekan dengan mendatangi lokasi yang dicurigai," ungkapnya.
Kapten Mannan melanjutkan, ia mendapat info dari Babinsa dan masyarakat terkait dengan aktivitas judi sabung ayam tersebut.
"Kami menerima laporan dari masyarakat selanjutnya saya laporkan ke pak Dandim 1407/Bone. Koordinasi dengan pihak kepolisian kementerian, dan pemerintah setempat, untuk bersama-sama turun ke lokasi," tukasnya.
Saat turun ke lokasi, tim gabungan menemukan adanya tanda-tanda bahwa lokasi tersebut memang kerap digunakan sebagai arena judi sabung ayam.
"Kami menemukan gelanggang sabung ayam. Selanjutnya mengimbau kepada pemilik tanah untuk membongkar tempat perjudian itu," imbuhnya.
Kapten Mannan menekankan bahwa penindakan terhadap kejahatan dan penyakit masyarakat adalah bentuk pengabdian kepada negara dan masyarakat.
"Kami akan terus berupaya memberantas penyakit masyarakat ini dengan berkoordinasi bersama instansi terkait untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan masyarakat. Hal ini adalah implementasi dari perintah pimpinan kami, Dandim 1407/Bone." Lanjutnya.
Dalam konteks ini, Dandim 1407/Bone, Letkol Inf Moch. Rizqi Hidayat Djohar, menegaskan komitmen Kodim 1407/Bone untuk senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat guna memberikan rasa aman, sesuai dengan moto "6K Di Hati Rakyat" dan Perintah Harian Kasad.
Ini merupakan langkah positif dalam mendukung pemerintah setempat dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.
Ia berharap, semoga langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan wilayah yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga Lamuru.