 |
| Aidil Sharin Sahak optimis mampu mengalahkan PSM Makassar pada peka ke-3 BRI Liga 1 musim ini (Foto: Dok. Persikabo 1973) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Tekanan dan perang urat saraf coba dilayangkan, Pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin Sahak jelang timnya jamu PSM Makassar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (14/07/23) Pukul 15.00 WIB.
Saat Pre Match Kamis (13/07/23), Aidil mengatakan dirinya tetap respek dan menilai PSM Makassar tim kuat. Namun dirinya mengaku telah mengantongi kelemahan strategi yang diterapkan Bernardo Tavares.
"Kita semua tahu PSM Makassar tim kuat. Namun kita tahu kelemahan mereka," ungkap pelatih asal Singapura ini.
Dirinya pun telah memerintahkan kepada anak didiknya untuk mengunci pergerakan pemain penting PSM Makassar.
Dengan mematikan pergerakan pemain seperti, Wiljan Pluim, dan Kenzo Nambu dirinya optimis permainan lawan sulit berkembang.
"Penting bagi kita, harus kunci pemain-pemain mereka. Khusus Wiljan Pluim dan striker dari Jepang Kenzo Nambu," lanjutnya.
Aidil menyebut dari segi kesiapan, semua pemainnya dalam keadaan siap tempur. Ada pilar yang sempat absen lawan Persija Jakarta telah kembali.
"Pemain kita dapat bermain kembali, ada Andy Setyo. Dia baru bebas dari akumulasi kartu. Untuk persiapan, kita lakukan seperti biasa," tambahnya.
Berbeda dengan Aidil, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares lebih realistis menghadapi laga yang dianggap cukup berat di awal musim ini.
Tavares memuji kerja keras yang selama ini ditunjukkan Persikabo 1973. Musim lalu ia menyebut Laskar Padjajaran selalu jadi lawan berat bagi Pasukan Ramang.
"Setiap bertemu Persikabo selalu mendapat kesulitan. Saya tahu mereka punya tim dan pemain yang bagus," ungkap Bernardo Tavares.
Dia kemudian secara umum menilai, bahwa Persikabo menjadi salah satu klub yang selalu mengandalkan kerja keras di lapangan.
"Mereka menunjukkan kerja keras baik saat ada bola maupun tanpa bola," tutupnya.
