Pemain PSM Makassar Victor Jonson mendapat apresiasi atas penampilannya melawan Persib Bandung (Foto: Dok. PSM Makassar) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Usai laga melawan Persib Bandung, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyesali dua gol lawan yang dianggap tak perlu terjadi.
Menurutnya, gol terjadi karena pemain bertahan PSM Makassar tak bergerak cepat menutup ruang bagi striker Persib Bandung.
"Di akhir babak kedua, kita kemasukan dua gol yang semestinya tidak boleh kita biarkan," ungkap, Tavares.
Selebihnya, Bernardo Tavares menilai permainan timnya sudah cukup bagus. Banyak menciptakan peluang dan menguasai jalannya pertandingan.
"Kita mampu membuat variasi serangan. Saya cukup bangga dengan pertandingan tadi, sepanjang laga kita mampu lebih banyak menciptakan peluang," tambahnya.
Pelatih yang sukses membawa PSM Makassar juara di musim perdananya di Indonesia itu mengaku bangga dengan dua pemain mudanya.
Victor Dethan Jonson mencetak gol serta satu assist. Ia merupakan pemain jebolan akademi PSM Makassar.
"Saya tentu bangga dengan penampilan Victor Dethan, dia merupakan produk akademi PSM Makassar yang malam ini mampu mencetak gol dan assist," ungkapnya.
Hal yang sama juga bagi Andy Harjito, meski masuk di penghujung laga.
Pemain yang mulai menunjukkan perkembangan hasil polesan Bernardo Tavares itu mencetak gol penutup dalam laga itu.
"Demikian juga dengan pemain muda lain, Andy Harjito. Malam ini mampu mencetak gol, tentu buat kita dan seluruh suporter sangat bangga," imbuhnya.
Secara khusus, Bernardo Tavares mengucapkan terimakasih kepada suporter yang tak henti-hentinya memberi dukungan secara langsung kepada pemain.
"Dukungan suporter juga tentu sangat baik. Ini menjadi suntikan motivasi bagi pemain di lapangan, musim lalu kita berhasil juara karena dukungan luar biasa dari suporter," tutupnya.
Sementara Karteker Persib Bandung, Yaya Sunarya mengatakan, dari segi permainan sangat sulit bagi timnya bangkit usai kebobolan tiga gol di babak pertama.
Pada babak kedua, ia melakukan perubahan tak tik dengan mencoba lebih agresif dalam menciptakan peluang. Hanya saja, upaya itu tak membuahkan hasil.
"Secara keseluruhan saya secara pribadi mengapresiasi seluruh pemain yang telah bekerja keras sepanjang pertandingan," ungkap, Yaya.
Ia menuturkan, timnya sempat ada harapan saat mampu menciptakan gol di menit akhir pertandingan.
Namun harapan mendapatkan poin sirna usai dihukum gol ke empat PSM Makassar.
"Sempat ada harapan, namun inilah sepak bola. Di saat kita fokus menyerang tentu ada celah di belakang, kemudian dimanfaatkan lawan untuk menciptakan gol," tutupnya.
Jalannya Pertandingan
PSM Makassar sukses unggul 3 gol tanpa balas atas Persib Bandung di babak pertama pekan ke-4 BRI Liga 1 di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Sabtu (22/07/23) malam.
Pasukan Ramang mencetak gol cepat melalui Kenzo Nambu pada Menit ke-9. Ia membuka keunggulan juara bertahan melalui tendangan jarak jauh.
Menit ke-27, Victor Jonson menggandakan keunggulan, setelah mencetak gol melalui tendangan dari luar kotak penalti.
Kemudian, menit 39 Everton Nascimento pecah telur setelah mencetak gol usai memenangkan duel dengan bek Persib Bandung, Alberto Rodrigues.
Gol Everton tersebut sekaligus membawa tuan rumah unggul jauh dengan skor tiga gol tanpa balas hingga turun minum.
Babak kedua terlihat Pasukan Ramang mencoba mengendorkan serangan. Pemain bertipe menyerang ditarik keluar, Kenzo Nambu digantikan Ananda Raehan.
Sementara Persib Bandung meningkatkan intensitas serangan, hasilnya mereka memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 berkat gol Ciro Alves menit 86 dan gol Marc Klok tiga menit kemudian.
Pemain pengganti, Andy Harjito membawa tuan rumah kembali menjauh melalui golnya sesaat sebelum wasit menyudahi laga.
Dengan demikian skor 4-2 menjadi skor akhir dalam laga ini. PSM Makassar langsung merangsek naik ke papan atas klasemen dengan perolehan 7 poin sementara Persib Bandung terbenam di zona degradasi dengan 3 angka.