Polisi Buru Pencuri Emas Batangan Senilai Rp77 Juta di Bone

Bagikan Artikel ini

Baca Juga

Ilustrasi

TIMURKOTA.COM, BONE- Polisi di Bone tengah memburu pencuri emas batangan senilai Rp77 juta yang berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian. 

Aksi pencurian ini terjadi di salah satu toko emas lokal, membuat pemilik dan warga sekitar geger. 

Aparat kepolisian langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku dan jalur pelariannya.

Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku diduga telah merencanakan aksi ini dengan matang. 

Tim Reserse Kriminal melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa rekaman CCTV untuk mempercepat penangkapan. 

Polisi juga menghimbau warga untuk tetap waspada dan melaporkan hal mencurigakan yang berpotensi terkait kasus ini.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena nilai emas yang dicuri cukup besar dan modus pencuriannya terbilang nekat. 

Aparat berjanji akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku. 

Sementara itu, masyarakat Bone ramai membicarakan peristiwa ini di media sosial, menyoroti pentingnya keamanan di toko-toko emas.

Kepolisian Resort Bone bersama Polsek Tanete Riattang melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian emas puluhan gram di Jl Sungai Walannae, Kota Watampone, Minggu (16/04/23) Pukul 13.00 Wita.

Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar SH mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. 

"Korban telah melaporkan kasus secara resmi di Polsek Tanete Riattang. Pelaku masih dalam lidik," ungkapnya.

Pelapor sekaligus korban dalam kasus perampokan ini bernama,  Erniwati (44). Ia merupakan warga jalan Sanani Kelurahan UjungTanah, Kota Makassar.

Dalam keterangannya kepada polisi. Pelaku datang ke lokasi mengendarai sepeda motor kemudian masuk ke dalam rumah lalu mencungkil pintu lemari korban.

Pasca melancarkan aksinya, korban langsung meninggalkan menggondol puluhan emas diantaranya, satu kalung emas 10 gram.

Selanjutnya, tiga cincin emas 9 gram, anting satu pasang 3 gram, tiga gelang dengan berat 30 gram, emas batang mini gold dengan berat 8 gram, emas batang Antam dengan berat 20 gram, serta uang tunai Rp3 juta dengan totak kerugian Rp77 juta.