RESMI, Menpora Tetapkan Jadwal Kelanjutan BRI Liga 1 2022, Catat Tanggalnya: PSM Langsung 'Dikeroyok' Tim Bertabur Bintang

Baca Juga

Wiwink-Bola, Senin 21 November 04:16 WIB

PSM Makassar merayakan gol kemenangan beberapa waktu lalu

TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Berdasarkan jadwal sementara dari PT LIB terkait dengan kelanjutan BRI Liga 1 2022. PSM Makassar akan langsung mendapat lawan berat. 

Jika sesuai dengan jadwal yang ada, maka Pasukan Ramang langsung menghadapi Bali United pada tanggal 2 Desember 2022 mendatang. 

Pertandingan ini akan dilangsungkan di kandang Bali United. Meski begitu, venue pertandingan belum dipastikan, pasalnya Bali tak dizinkan bermain di markas mereka yang tengah dalam pembenahan untuk gelaran Piala Dunia U-20.

Setelah pertandingan melawan Bali, Yuran Fernandes dkk akan kembali bertandang ke kadang Macan Kemayoran Persija Jakarta. Laga ini dipastikan akan sangat berat, mengingat PSM Makassar dan Persija Jakarta sama mengincar kemenangan.

Sementara itu terkait dengan kelanjuran BRI Liga 1 2022, Menpora, Zainudin Amali membocorkan bahwa kepastian kompetisi akan jelas setelah rakor dilaksanakan.

“Tentang tanggal ini, kami belum pastikan tanggal berapa. Teman-teman kan tahu kalau sudah mau jalan kompetisi, kita pasti akan melakukan rapat koordinasi dan biasanya saya pimpin langsung,” ujar Amali di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, jumat (18/11/22).

Jaminan terkait kepastian Liga 1 didapatkan saat rakor karena semua pihak bakal datang.

Dari Kementerian Kesehatan hingga Kepolisian bakal datang semua untuk membahas lanjutan Liga 1.

“Saya akan undang Polri, kemenkes, Satgas Covid-19, dan berbagai lintas Kementerian terkait. Setelah itu baru tahu tanggalnya,” kata Amali.

Untuk kepastian lanjutan Liga 1 itu, Menpora mengaku siap menghubungkan antara PSSI, PT LIB hingga beberapa pihak terkait yang berurusan dengan izin.

Kompetisi ini sendiri ditargetkan bakal selesai pada April 2023.

Hal ini ditargetkan agar tidak berbenturan dengan Piala Dunia U-20 2023.

“Itu tentu menjadi bahan saya dan pemerintah untuk diskusi dengan pihak yang punya kewenangan keluarkan izin keramaian (Polri),” tutup dia.