Wiwink-Peristiwa, Minggu 27 November 15:28 WIB
Sepeda motor mengalami kerusakan berat pasca tabrakan |
TIMURKOTA.COM, BONE- Satuan Lalu Lintas Polres Bone merilis kronologi kecelakaan maut yang menewaskan tiga korban masing-masing, Hasruni (23) dan boncengannya, Eginawan Bin Lukman (19) keduanya merupakan warga Desa Cakkebone, Kecamatan Awangpone.
Korban lain, Maman Arjunansyah (19) alamat Desa Pasaka, Kecamatan Sibulue menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit dr M Yasin sesaat setelah mendapat penanganan medis.
Menurut keterangan Kanit Laka Satlantas Polres Bone, Ipda Farhan, kronologi kecelakaan bermula pada Sabtu (26/11/22) Pukul 21.30 Wita.
Hasruni berboncengan dengan Maman melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju ke barat. Ia kemudian hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya.
Di saat bersamaan muncul, Maman Arjunansyah tanpa berboncengan mengendarai Motor Yamaha Xride dengan nomor polisi DD 6020 XC dari arah barat menuju timur.
"Korban dari kecelakaan ini ada tiga. Seorang meninggal di TKP kemudian dua lainnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit," ungkapnya.
Ia melanjutkan tindakan yang dilakukan adalah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Begitu juga dengan dua barang bukti sepeda motor diamankan sementara untuk proses penanganan lebih lanjut.
Kabar meninggalnya, Maman dalam kecelakaan maut tersebut dikonfirmasi oleh salah seorang keluarganya bernama, Rahma.
"Pengendara Motor Xride keluarga saya alamatnya Desa Pasaka, Kecamatan Sibulue. Kami juga telah mendapat info dari pihak kepolisian, keluarga telah menjemput korban untuk proses pemakaman," tukasnya.
Hal yang sama juga disampaikan pihak keluarga dua korban lainnya yang berasal dari Desa Cakke Bone, Kecamatan Awangpone.
Dua pemuda yang berboncengan itu menghembuskan nafas terakhirnya sesaat setelah sampai di rumah sakit.
"Yang meninggal dua ini kebetulan tetangga dari Desa Cakke Bone, pihak keluarga sudah tahu dan dijemput tadi malam," ungkap seorang warga, Andi Illang kepada media ini.