.png)
Wiwink-Bola, Kamis 6 Oktober 2022 13:35 WIB
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pasca Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang dan mengakibatkan 131 orang meninggal dunia termasuk dua anggota polisi.
Presiden Joko Widodo memantau Stadion Kanjuruhan Malang. Hasilnya, mantan Gunernur DKI Jakarta itu meminta kepada PSSI dan PT LIB untuk kembali mengaudit semua stadion tempat pertandingan BRI Liga 1 di laksanakan.
"Apakah gerbangnya sesuai standar, cukup lebar, apakah gerbangnya ukurannya sesuai dengan standar, manajemen lapangan yang memegang kendali siapa, semuanya, kita perbaiki semuanya, manajemen pertandingan, lapangan pengelolaan stadion semuanya, harus kita audit total," tukasnya.
Ia meminta agar kesiapan stadion dan pihak keamanan betul-betul dimaksimalkan agar insiden di Stadion Kanjuruhan Malang tidak terjadi lagi.
"Kita tidak ingin peristiwa di seperti di Kanjuruhan terjadi kembali di negara kita," kata Jokowi.
Menanggapi hal itu, CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa mengatakan, markas PSM Makassar yakni Stadion Gelora BJ Habibie sudah sesuai dengan standar PSSI.
"Kalau kita seluruh aturan PSSI sudah diterapkan dengan maksimal di Parepare. Terkait jumlah penonton kapasistas stadion kita sebetulnya 20 ribu. Namun dalam setiap pertandingan tiket hanya 18 ribu dicetak," tukasnya.
"Kami pun siap mengikuti arahan dan mekanisme nantinya sesuai dengan petunjuk bapak Presiden dan PSSI, kita akan tetap menjadi tuan rumah yang menyajikan pertandingan aman dan nyaman bagi pentonton baik suporter sendiri maupun suporter lawan," tutupnya.
.png "timurkota.com_official")
