Kebijakan Terbaru Bernardo Tavares Berpotensi Rugikan Pasukan Ramang, Bos PSM Angkat Bicara

Wiwink-Bola, Jumat 28 Oktober 2022 19:56 WIB

CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa bersama pelatih kepala, Bernardo Tavares

TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Keputusan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares yang meliburkan pemain selama 19 hari mendapat tanggapan dari suporter Pasukan Ramang.

Langkah diambil Bernardo Tavares berbeda dengan beberapa klub peserta Liga 1 2022. Bahkan ada beberapa klub seperti Borneo dan Bali United tetap melakukan pemusatan latihan sambil menunggu kompetisi dilanjutkan.

Banyak menilai, terlalu lama meliburkan pemain akan berdampak pada sentuhan mereka ketika kembali dalam tim nantinya.

"Kita tidak ingin pemain PSM Makassar akan kehilangan sentuhan. Patut dicontoh langkah diambil Borneo FC dan Bali United, mereka memperlihatkan keseriusan untuk bertahan di jalur tangga juara," ungkap, Andi Janaidi seorang penggemar PSM Makassar.

Sementara itu pihak manajemen PSM Makassar memastikan pemain akan kembali berkumpul pada 1 November 2022, esok harinya mereka akan kembali larihan rutin seperti biasanya.

"Yang diliburkan adalah latihan bersama. Sedangkan pemain tetap diwajibkan untuk berlatih di rumah masing-masing,"ungkap Media Officer PSM Makassar, Sulaeman Abd Karim.

Sementara itu CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa mengatakan timnya tetap akan siap menghadapi kelanjutan BRI Liga 1 2022.

"Kami siap menghadapi kelanjutan Liga. Bahkan kalau bisa kami berharap agar segera ada kejelasan Liga 1 2022. Karena klub akan merugi jika terlalu lama dihentikan," ungkapnya.