Iklan

Sanksi Pluim 5 Pertandingan, Komdis PSSI Kian Terdesak. Mantan Pelatih Persik Ikut Menyoroti, Ini Katanya...

timurkota.com_official
Minggu, September 18, 2022 | 6:56 PM WIB Last Updated 2022-09-18T11:56:05Z

Wiwink-Bola, Minggu 18 September 2022 18:52 WIB



TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali menjadi sasaran kritikan setelah dinilai menjatuhkan hukuman berlebihan terhadap Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim.


Manajemen PSM Makassar telah melayangkan banding secara resmi kepada pihak Komdis PSSI terkait dengan keputusan tersebut.

Selain itu, kalangan suporter juga melakukan unjuk rasa kemudian menuntut agar PSSI menggugurkan keputusan sanksi tersebut.

Jika keputusan tak dihapus. Maka, suporter meminta kepada pihak PSSI untuk mengurangi hukuman tersebut. Menurutnya, sanksi 5 pertandingan merupakan hal yang tak wajar dan keputusan tersebut terkesan tebang pilih.

Mantan Pelatih Persik Kediri, Budiardjo Thalib bahkan menyebut keputusan atas sanksi Wiljan Pluim tidak adil.

"Sanksi 5 pertandingan ini tak masuk akal. Ini jelas tidak adil dibanding dengan kesalahan yang dibuat," imbuhnya.

Budiardjo bahkan manantang PSSI agar membeberkan kepada publik kata apa yang diucapkan Wiljan Pluim setelah diganjar kartu kuning.

"PSSI harus terbuka dan transfaran. Perlihatkan bukti terkait ucapan yang dilontarkan Pluim," lanjut dia.

Ia melanjutkan, ucapan yang dikeluarkan pemain secara refleks karena adanya keputusan tak memuaskan dari wasit.

"Itu ucapan refleks, harusnya sudah dikartu merah dan denda sudah cukup. Tak perlu lagi ada sanksi lima pertandingan," tutupnya.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sanksi Pluim 5 Pertandingan, Komdis PSSI Kian Terdesak. Mantan Pelatih Persik Ikut Menyoroti, Ini Katanya...

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan