.png)
Wiwink-Bola, Jumat 23 September 2022 17:48 WIB
Tim PSM Makassar saat latihan
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Evaluasi secara menyeluruh yang akan dilakukan Manajemen PSM Makassar tak dapat dipengaruhi dengan kedatangan Everton Nascimento dari negaranya.
Meski telah tiba di Kota Makassar namun jika nantinya hasil evaluasi dilakukan menunjukkan bahwa pemain asal Brasil itu tak mampu memenuhi target manajemen maka posisinya tidak bakalan aman.
Demikian juga dengan pemain baru. CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan pemain baru yang akan didatangkan nantinya harus sesuai dengan rekomendasi dari pelatih.
Jika ada nama pemain yang dianggap masuk dalam skema Bernardo Tabares maka manajemen akan melakukan upaya untuk memboyong sang pemain ke Makassar.
"Kita akan koordinasikan dengan pelatih. Adapun pemain nanti tentunya akan diupayakan untuk didatangkan. Meski sebetulnya tak banyak pemain yang dikontrak setengah musim oleh klubnya," ujar Appi.
Appi melanjutkan, terkait dengan evaluasi pemain. Memang menjadi hal utama dalam timnya. Ini juga menjadi salah satu senjata untuk terus menjaga konsistensi dalam menghadapi kompetisi yang sangat padat.
"Dari lebih 30 pemain kita miliki bisa dihitung jari yang belum pernah dimainkan. Bahkan hanya ada beberapa kiper saja belum ditampilkan. Selebihnya mereka semua pernah main," imbuhnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares mengingatkan agar manajemen bergerak cepat memburu pemain incaran sebelum bursa transfer resmi dibukan.
"Tentunya untuk mendatangkan pemain sesuai dengan harapan kita. Maka, pembicaraan dan komunikasi dini akan dilakukan jauh hari sebelum bursa transfer dibuka," tukasnya.
Terkait dengan kriteria pemain, Bernardo menjelaskan, pihaknya tidak semata memandang dari segi usia dan pengalaman saja.
"Jika memang mereka pemain-pemain masuk dalam skema tim kita. Maka kami tak memandang dari segi usia. Meski sebetulnya kita membutuhkan pemain yang punya pengalaman lebih bermain di Liga 1," lanjut Pelatih Asal Portugal ini.
.png "timurkota.com_official")
