Iklan

Ini Pemicu Eks Pelatih PSM Makassar Diserang Suporter Sendiri. Ada Aksi Saling Kejar, Pemain Ikut Terlibat

timurkota.com_official
Rabu, Agustus 10, 2022 | 8:44 AM WIB Last Updated 2022-08-10T01:44:18Z

Wiwink-Bola, Rabu 10 Agustus 2022 08:38 WIB

Robert Rene Albers


TIMURKOTA.COM, BANDUNG- Latihan rutin Persib Bandung Stadion Sidolig, Kota Bandung, tiba-tiba berubah menjadi tegang pada Selasa sore, 9 Agustus 2022. 


Sekelompok suporter mengenakan pakaian serba hitam tiba-tiba menyerbu. Mereka menyerbu tempat latihan anak asuh Robert Rene Albers.

Dalam sesi latihan dibawah kendali Robert ini diikuti para penjaga gawang serta pelatih kiper Luizinho Passos.

Puluhan suporter yang tiba dilokasi lengkap dengan spanduk dan atribut lain bertuliskan nada meminta Robert mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Persib Bandung.

Sejumlah pemain dan official tim mengejar salah seorang yang diduga sekelompok orang berpakaian hitam itu.

Pelatih penjaga gawang Persib, Luizinho Passos bereaksi terhadap aksi protes sekelompok berpakaian hitam yang datang ke sesi latihan penjaga gawang pada Selasa sore tadi.

Menurut Luizinho Passos, aksi yang disampaikan sekelompok berpakaian hitam tersebut sangat tidak pantas untuk dilakukan saat sesi latihan.

Sebagai pelatih, Luizinho Passos sangat menyayangkan adanya aksi tersebut. Pasalnya aksi tersebut sangat mengganggu konsentrasi tim dalam melakukan latihan.

Luizinho Passos mengaku, dia sebenarnya cukup memaklumi kritik yang disampaikan bobotoh. Pasalnya saat ini tim Persib dalam kondisi kurang stabil setelah menelan hasil buruk di 3 laga Liga 1 musim 2022-2023.

"Ya, saya katakan kepada Anda, saya rasa bisa komentar (kritik) bisa dilakukan di Instagram. Ketika ada yang mengomentari soal kiper, oke tidak ada masalah, saya menerimanya. Itu normal. Tapi tidak bisa datang ke sini, ketika kami bertugas dalam latihan," ujar Luizinho Passos kepada awak media usai memimpin para penjaga gawang berlatih.

Terlebih lagi, sesi latihan para penjaga gawang dihadiri oleh para keluarga. 

Sehingga tidak sepantasnya untuk melakukan penyerangan secara verbal dan sangat melukai perasaan keluarga yang mendukung para penjaga gawang berlatih.

"Di sana, di belakang mereka (kiper) ada keluarga yang menonton. Tentunya tidak bisa datang ke sini untuk "menyerang" karena kami butuh respek," ucapnya.

Terlebih bagi Luiz, ia sangat menerima komentar yang diutarakan secara baik-baik dan beretika. Pasalnya aksi yang dilakukan sekelompok berpakaian hitam sangatlah tidak pantas, mengingat timnya sangat membutuhkan dukungan.

"Mereka bisa datang untuk berbicara baik-baik, ini normal, ini sepakbola. Saya punya respek besar untuk Bobotoh, Persib Bandung adalah klub besar seperti di Brasil dan punya suporter yang besar. Tapi dengan melakukan penyerangan seperti ini tentunya tidak bagus dan kami butuh respek lebih," tutupnya


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ini Pemicu Eks Pelatih PSM Makassar Diserang Suporter Sendiri. Ada Aksi Saling Kejar, Pemain Ikut Terlibat

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan