.png)
Wiwink-Hukum, Rabu 20 April 2022 18: 23 WIB
Gambar ilustrasi
TIMURKOTA.COM, WAJO- Entah setan apa yang merasuki MA (49). Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengantar air galon itu nekat melakukan aksi pelecehan seksual terhadap mahasiswi KR (21) di Desa Ujunge, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Tindakan asusila MA bermula saat dirinya menerima pesanan air galon dari orang tua korban. Ia kemudian meluncur ke lokasi mengantar. Ketika sampai, MA menemukan korban tengah mencuci.
Setelah memasang air, pelaku kemudian mendekati lalu memeluk korban dari belakang. Bukan hanya itu, tangan nakalnya mencoba meraba dan menggerayangi bagian dada korban. Namun secara spontan KR menepis tangan pelaku.
Upaya memegang payudara gagal, pelaku malah memaksa mencium pipi kiri dan kanan korban. Usai melancarkan aksinya, MA seperti tak ada dosa, dia malah pamit sama korban untuk pulang seperti tak pernah terjadi apa-apa.
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah mengatakan, aksi pelaku dilakukan pada siang bolong di bulan ramadan. Menurutnya, korban mengalami trauma kemudian menceritakan perlakuan pelaku ke orang tuanya.
"Usai menceritakan kejadian dialami. Korban ini didampingi orang tuanya melaporkan kepada kami. Pelaku juga sudah ditangkap oleh tim dari Unit PPA," imbuhnya.
Kapolres masih menunggu, karena kemungkinan pelaku pernah melakukan hal sama kepada wanita lain sebelum korban.
"Kita juga wanti-wanti jangan sampai korban lebih dari satu. Namun yang melapor baru KR," tuturnya.
Akibat ulahnya itu, MA dikenakan pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
.png "timurkota.com_official")
