.png)
Wiwink-Hukum, Senin 25 April 2022 21: 10 WIB
Tersangka kasus pemerkosaan (foto: ilustrasi)
TIMURKOTA.COM, GOWA- Entah setan apa yang merasuki, AS (44), warga lingkungan Tacciri, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
AS terungkap telah melakukan persetubuhan terhadap anak kandungnya sendiri berinisial SN (18). Akibatnya saat ini korban tengah berbadan dua hasil dari perbuatan bapaknya.
Dalam press release yang dilakukan, Polres Gowa, Senin (25/4/2022). Kasatreskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman membeberkan aksi persetubuhan dilakuka pelaku secara berulang-ulang.
"Pelaku melakukan aksinya secara berulang-ulang. Hingga mengakibatkan korban hamil," bebernya.
Ia menambahkan, aksi pemerkosaan dilakukan pelaku bermula saat mereka masih tinggal di Kabupaten Bone pada 2016
"Waktu melakukan aksinya pelaku masuk ke kamar korban dan memaksa agar dilayani. Dia mengancam bakal meninggalkan ibu korban kalau tidak mau," imbuhnya.
Kemudian pada 2018 keluarga tersebut memilih pindah di Kabupaten Gowa tinggal hingga saat ini.
"Pelaku kembali melakukan aksinya disertai dengan ancaman akan dipukuli jika tidak mau menuruti keinginan bapak kandungnya itu," lanjutnya.
Korban kemudian menyampaikan kepada sepupunya bahwa sudah beberapa bulan tidak datang bulan diduga hamil.
AS disangkakan pasal 81 ayat 1 dan ayat 3 junto pasal 76D UU Nomor 17 tahun 2016 atas perubahan kedua UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
.png "timurkota.com_official")
