.png)
Andi Sry Resky-Peristiwa
Senin 31 Januari 2022, 08:57 WIB
 |
| Warga berkumpul dan membatu proses pemadaman kebakaran di Kahu |
TIMURKOTA.COM, BONE- Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Karang taruna Laskar Baruttung, Desa Matajang, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan membuka donasi untuk penggalangan dana bagi korban kebakaran.
"Karang taruna Laskar Baruttung sementara melakukan pengumpulan donasi untuk korban kebakaran. Yang mau menyumbang dapat mengirimkan ke nomor rekening yang tertera," tulis unggahan, Nurhikmah.
Nurhikmah bersama beberapa kalangan di Kecamatan Kahu saat ini tengah gencar melakukan penggalangan dana. Sementara itu, korban Andi Amiruddin Bin Muha (50) masih berada di lokasi. Ia bersama anggota keluarganya tidur ditengah puing-puing kebakaran.
"Sebagai pemuda, kami berusaha membatu meringankan beban korban walaupun tak seberapa. Namun dengan menyalurkan bantuan apa saja, saya rasa sangat berarti bagi korban. Kami mengajak kepada seluruh warga baik di Kabupaten Bone maupun yang sementara merantau untuk sama-sama mendonasikan sedikit hartanya untuk saudara kita," kata, seorang anggota Laskar Baruttung.
Kepala Desa Matajang, Mustawalli mengatakan, pihaknya langsung terjun ke lokasi memastikan keselamatan serta membantu proses evakuasi korban.
"Kami bersama pemerintah kecamatan, Polsek, dan Koramil serta masyarakat langsung ke lokasi dan mendirikan tenda darurat untuk korban. Selain itu kami juga memastikan kondisi semua kesehatan apalagi ada langsia," ujarnya menjelaskan.
Mustawalli melanjutkan, dari keterangan saksi kuat dugaan api bersumber dari hubungan arus pendek atau korsleting listrik di bagian atap rumah.
"Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik kemudian menjalar ke bagian rumah," ujarnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat menghanguskan dua unit rumah milik, Andi Amiruddin Bin Muha (50) di Desa Matajang, Kecamatan Kahu.
Kronologi perstiwa itu bermula saat Andi Amiruddin bersama dengan istrinya Husnawati Binti Taruma (45) menghadiri hajatan keluarga di tetangga desa. Sementara di rumah tersebut ada orang tuanya, Muha (90) tengah menonton TV.
Berselang beberapa saat kemudian, saksi Mustamin lari masuk ke dalam rumah kemudian menghampiri Muha dan mengevakuasi karena bagian atap rumahnya sudah dilalap si jago merah.
Api baru dapat dipadamkan setelah satu unit mobil Damkar tiba di lokasi melakukan penyiraman. Selain itu, warga juga ramai-ramai membantu proses pemadaman meski hanya mengandalkan peralatan seadanya.
Sekadar diketahui di rumah yang ludes terbakar tersebut dihuni lima anggota keluarga, diantaranya, Andi Amiruddin Bin Muha, Hasnawati Binti Taruma, Muha, Herman Wijayatman, Farel Maulana.
Adapun barang yang terbakar, dua unit rumah, satu bangunan bengkel, kandang sapi, mobil pick up merk Izusu dan uang tunai Rp10 juta dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta.
.png "timurkota.com_official")
