TIMURKOTA.COM, BONE- Permainan Mafia pengaturan skor pada Liga 3 Zona Sulsel perlahan mulai terbongkar. Dugaan aktivitas yang mencederai sepakbola itu terungkap dalam laporan yang dilayangkan Pihak Persibone ke Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta.
Ketua Persibone, Bustanil Arifin menjelaskan mendapat telefon dari orang yang mengaku Manajer salah satu klub peserta di Grup H. Sang manajer kemudian menawarkan uang sebesar Rp30 Juta dengan syarat Persibone harus mengalah 2-0 pada babak pertama.
Jika tawaran tersebut ditolak maka pihak penawar akan bermain dengan wasit agar timnya dimenangkan dan menjadi wakil Sulsel pada Liga 3 Nasional.
"Adapun bukti dan saksi yang kami miliki, Akan kami berikan pada saat sidang oleh Komdis PSSI," demikian bunyi surat Persibone dengan nomor: 29/PERSIBONE/XII/2021 yang ditanda tangani langsung Ketua Persibone, Bustanil Arifin bersama dengan Bendahara, Muhammad Wahyu Herman SH.