.png)
TIMURKOTA.COM, BONE- Publik dibuat heboh dengan beredarnya foto pernikahan seorang kakek di Desa Ponre-ponre, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Puang Mase yang diketahui merupakan duda mempersunting seorang gadis yang berasal dari tetangga kampungnya sendiri Batu Macenno. Menurut sumber timurkota.com, pernikahan itu dilangsungkan pada Senin (25/10/21).
Berikut beberapa fakta pernikahan yang viral tersebut:
1. Pengantin Tak Pacaran
Meski bersedia menikah dengan Puang Mase. Pengantin wanita diketahui tidak menjalin hubungan alias berpacaran dengan sang kakek sebelum mereka menikah.
Menurut sumber timurkota.com, pernikahan ini mendapat restu dari pihak anak-anak Puang Mase. Dengan alasan ingin membahagiakan orang tuanya.
Setelah kedua pihak sepakat, akhirnya pengantin wanita ditanya kesiapannya menerima pinangan Puang Mase.
Dengan penuh keyakinan pengantin wanita mengiyyakan ajakan menikah, meski keduanya terpaut usia yang cukup jauh.
"Setahu saya tidak pacaran, mereka hanya dikasih kenal kemudian dinikahkan," kata, Herni ponakan Puang Mase.
2. Uang Panaik Rp10 Juta
Puang Mase rela mengeluarkan duit Rp10 juta sebagai mahar atau uang panaik demi mempersunting pujaan hatinya.
Pada saat prosesi lamaran, pihak keluarga pasangan wanita meminta uang panaik sebanyak Rp10 juta. Permintaan itu dipenuhi Puang Mase.
"Kalau uang panaik Rp 10 juta. Itu lumayan karena pengantinnya sudah tua juga. Kita berharap kakek bisa bahagia bersama pasangannya," lanjut sumber itu menjelaskan.
3. Netizen Ingin Berguru ke Puang Mase
Puang Mase merupakan warga Desa Ponre-ponre, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tiba-tiba viral di media sosial setelah fotonya bersama sang istri yang baru saja di halalkan di unggah netizen melalui akun facebook.
Puang Mase yang menurut keterangan warga sudah berusui 80 tahun menikahi gadis pujaan hatinya yang berasal dari Batu Macenno masih wilayah Kecamatan Libureng.
"Selamat berbahagia atas pernikahaannya. Kakek ini menikahi gadis dengan mahar Rp10 juta. Lokasinya di Desa Ponre-ponre Libureng," kata Muhardin dalam unggahannya di media sosial facebook.
Muhardin mengatakan, Puang Mase merupakan duda dan telah memiliki beberapa anak dan cucu. Sementara istrinya merupakan gadis yang terpaut usia cukup jauh.
"Ia gadis yang lebih muda dia dapat. Kasihan anak muda dilambung sama P Mase," tulisnya lagi.
Unggahan di media sosial tersebut langsung diserbu netizen. Ada yang berkomentar seakan tak rela didahului sama sang kakek.
"Awee, nalasi latoe (Nambil lagi kakek) jatuh harga diri anak muda," tulis pemilik akun bernama Ikbal.
.png "timurkota.com_official")
