TIMURKOTA.COM, BONE- Kepolisian Resort Bone bergerak cepat usai video penganiayaan di Kelurahan Maroanging, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan viral di media sosial.
Tiga orang pelaku HM, (25) warga Desa Polewali, Kecamatan Sibulue, SD (16), SL (24) asal Desa Polewali, Kecamatan Sibulue.
Dari hasil interogasi. Sebelum melakukan tindak penganiayaan dengan membawa senjata tajam jenis badi. Tiga orang pelaku sempat menggelar pesta miras di Jembatan Sibulue.
"Tiga orang pelaku sudah kita amankan dan saat ini sementara dalam proses. Mereka sudah mengakui perbuatannya," kata, Paur Humas Polres Bone, Ipda Rayendra Muhtar SH.
Dalam video itu, awalnya terlihat dua pemuda terlibat perdebatan di jembatan. Mereka kemudian saling dorong hingga salah seorang pemuda memakai kaos warna hitam telihat mendapat bogem mentah dari pemuda lain.
Si baju hitam kemudian lari masuk ke halaman salah satu rumah lalu kembali ke lokasi sambil membawa Senjata Tajam (Sajam). Sejumlah warga kemudian menenangkan pemuda tersebut. Video tersebut mulai viral di media sosial pada Jumat (16/07/21).
"Ada kejadian tadi di jembatan, pemuda berkelahi. Sempat ada yang bawa parang," kata seorang warga, Wilda menjelaskan.
Menurutnya, setelah kejadian para pemuda memilih membubarkan diri. Sejumlah warga setempat terjun ke lokasi.
"Datang beberapa orang untuk melerai. Mereka juga menyuruh pemuda membubarkan diri. Di lokasi memang hampir setiap hari ramai. Pemuda berkumpul di sini, kadang juga datang berolahraga," lanjut dia menjelaskan.
Pihak Kepolisian Sektor Sibulue, Polres Bone telah menerjunkan anggotanya ke lokasi guna mengantisipasi aksi tawuran susulan.
***