.png)
 |
| Hilaman Syah (foto: dok istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MALANG-
Pada gelaran Liga 1 2019 hingga 2020, Hilman Syah masih berstatus kiper ke empat di PSM Makassar. Dirinya hanya jadi pelapis kiper lain, Saiful hingga Rivki Mokodompit.
Selama dua tahun, pria kelahiran Kabupaten Jeneponto itu praktis hanya terlihat ketika PSM Makassar menggelar latihan.
Sedangkan dipertandingan, jangankan dimainkan masuk Line Up saja merupakan hal yang sangat langka bagi Hilman Syah.
Namun semua itu berubah seketika saat dirinya dipercaya tampil mengawal gawang Pasukan Ramang kala berhadapan Bali United.
Bermain sebagai starter, berbagai peluang Bali United ia pentalkan lewat aksinya bak Spiderman.
Kini Hilman menjadi Pahlawan Juku Eja usai menggagalkan dua tendangan penalti pemain PSIS Semarang pada Perempat Final Piala Menpora 2021.
"Hilamansyah, kau luar biasa," kata, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin usai timnya memastikan diri lolos Piala Menpora 2021.
Statistik Hilman Syah
Piala Menpora 2021
Statistik Hilman Syah di Piala Menpora 2021:
Main: 4
Menit: 360
Inti: 4
Gol: 0
Umpan gol: 1
Umpan kunci: 0
Liga 1 2020
Main: 2
Cleansheet:-
Kebobolan: 2
Penyelamatan: 11
Operan: 38
Operan Sukses: 25
Akurasi Operan: 65 Persen
Piala AFC 2020
Main: 1
Cleansheet:-
Kebobolan: 1
Penyelamatan: 2
Operan: 30
Operan Sukses: 18
Akurasi Operan: 60 Persen.
Singkirkan PSIS Semarang Lewat Adu Penalti, PSM Makassar Lolos Semi Final Piala Menpora 2021
Pertandingan babak perempat final Piala Menpora 2021 antara PSM Makassar melawan PSIS Semarang dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan Malang. Kedua tim menerjunkan pemain lokal pada pertandingan ini, Jumat (09/04/21).
PSIS Semarang menerjunkan ujung tombak mereka, Hari Nur. Sementara PSM Makassar menurunkan trio pemain muda l, Yakob Sayuri, Resky Eka dan Saldi di lini depan.
Sejak pluit dibunyikan wasit Abdullah, kedua tim saling jual beli serangan. Pasukan Ramang awalnya cenderung menunggu lalu melakukan serangan balik cepat ke jantung pertahanan lawan.
Sementara Mahesa Jenar langsung berupaya untuk melancarkan serangan dari sisi sayap. Namun hingga cooling break babak pertama belum ada gol yang tercipta.
Pada injuri time babak pertama, PSM Makassar mendapat peluang ketika terjadi kemelut di depan gawang PSIS, namun gagal dikonfeksikan menjadi gol. Alhasil babak pertama berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Babak ke dua dimulai dengan tensi yang tak jauh beda dengan babak pertama. Serangan kedua tim bertumpu pada sektor sayap, namun beberapa serangan terbuang percuma akibat dari kokohnya lini pertahanan masing-masing tim.
Cooling break dimanfaatkan PSM Makassar untuk melakukan perubahan dengan mengganti dua pemain yakni, Saldi digantikan Patrics Wanggai serta Rezky Eka ditarik keluar dan M Rifki pemain akademi Juku Eja dimasukkan.
Di akhir pertandingan baik PSIS maupun PSM Makassar mencoba meningkatkan serangan, namun tak satu pun membuahkan hasil. Hingga akhirnya wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.
Untuk mendapatkan pemenang pertandingan kemudian dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.
Penempak pertama PSIS, Pratama Arhan berhasil diantisipasi dengan baik Hilmansyah.
Eksekutor pertama PSM Makassar, Hasim Kipuw sukses menjalankan tugasnya dengan baik skor 1-0 untuk Pasukan Ramang.
Hari Nur menjadi penendang ke dua PSIS Semarang yang juga mampu digagalkan Hilmansyah.
Eksekutor PSM Makassar, Rasyid Bakri juga mampu mengeksekusi bola ke sisi kanan gawang Jandia Eka Putra Skor 2-0.
Penembak ketiga PSIS Dewangga mampu menjebol gawang Hilmansyah skor 2-1.
Abdu Rahman menjadi penembak ketiga PSM Makassar mampu mencetak gol skor 3-1.
Fredyan Wahyu menjadi penendang ke empat PSIS Semarang mampu menipu Hilmansyah dengan skor 3-2.
Ekskutor terakhir PSM Makassar, Sutanto Tan sukses membawa PSM Makassar menang dengan skor 4-2.
***
.png "timurkota.com_official")
