
timurkota.com
Tim Redaksi
Catatan PSMvsPersija: Diwarnai Hujan Kartu dan Pemain Bersitegang. Dua Pelatih Saling Puji
TIMURKOTA.COM, SLEMAN-
Sejak Piala Menpora 2021 digulirkan, mata penikmat sepak bola Indonesia dimanjakan dengan permainan ciamik dari bintang lapangan yang berlaga.
Mulai dari pertunjukan skill tingkat tinggi hingga drama melibatkan pemain telah tersaji. Namun tak sedikit partai dimana kedua tim lebih mengedepankan permainan keras.
Salah satu partai yang dianggap paling ketat dan keras yakni ketika PSM Makassar menjamu Persija Jakarta pada babak semifinal di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/04/21) malam.
Dalam pertandingan ini, 12 kartu kuning plus 1 kartu merah dikeluarkan wasit untuk pemain dari masing-masing tim. Bukan hanya kartu, bukti panasnya duel ini terlihat saat Marko Simic terlibat aksi saling dorong dengan Andritani Ardhyaksa usai pertandingan.
Perselisihan antara Simic dan Andritani itu disinyalir akibat dikeluarkannya Simic dimenit-menit akhir pertandingan. Ia diganti pemain muda yang berasal dari akademi Persija Jakarta.
Namun panasnya duel hanya berlangsung 90 menit. Usai pertandingan kedua pelatih bahkan saling memuji dan menilai hasil imbang 0-0 cukup adil.
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan, hasil yang diperoleh pada malam itu cukup adil bagi kedua tim.
"Kami berupaya untuk memenangkan pertandingan begitupun dengan PSM Makassar. Jadi saya rasa hasil imbang cukup adil," katanya.
Pujian terhadap lawan dilanjutkan Sudirman. Menurutnya, PSM Makassar memiliki permainan apik khususnya di lini belakang.
"Lini belakang PSM Makassar bermain rapat dan itu sulit ditembus pemain kami," pujinya.
Sementara Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola mengatakan, dari segi materi pemain Persija lebih unggul.
"Dari sagala hal saya rasa lawan di atas kami. Bersyukur karena pemain kami mampu menerapkan strategi dan berhasil mengimbangi Persija. Meski pada dasarnya kami mengincar kemenangan di setiap pertandingan," imbuh mantan pemain PSM Makassar era 80an ini.
Mengenai peluang timnya mencetak gol saat Persija Jakarta bermain 10 orang setelah Marko Motta diganjar kartu merah.
Syamsuddin Batola mengatakan, sudah berupa untuk melakukan penyerangan. Namun dirinya juga mewanti-wanti serangan balik mematikan dari lawan.
"Memang ketika lawan bermain 10 orang. Seluruh pemain mereka turun menumpuk dipertahanan. Kami memainkan bola untuk memancing keluar, karena ketika diserang secara frontal bisa jadi ada serangan balik cepat dan itu kami waspadai," demikian Batola menjelaskan.
***
Berita Populer
-
PSM Mulai Latihan Persiapan Hadapi Borneo. Dua Rekrutan Baru Siap Diturunkan
BolaWiwink-Bola, Kamis 30 Juni 2022 06 : 00 WIB PSM Maakassar akan kembali menggelar latihan persiap…
-
Usai Kalahkan Tampines, PSM Dapat Tambahan Pemain. Siap Diturunkan di Piala Presiden
BolaWiwink-Bola, Selasa 28 Juni 2022 05 : 50 WIB Risky Eka Pratama saat mencetak gol dalam laga PSM …
-
Jelang Lawan Borneo di Piala Presiden, Tiga Wajah Baru PSM Siap Jalani Debut
BolaWiwink-Bola, Rabu 30 Juni 2022 07 : 46 WIB Yance Sayuri kemungkinan absen lawan Bernoe FC pada P…
-
Tambah Amunisi Baru, Inilah Prediksi Susunan Pemain PSM Lawan Tampines Rovers
BolaWiwink-Bola, Minggu 26 Juni 2022 16 : 57 WIB Kenzo Nambu TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pasukan Ramang…
-
Persipura Umumkan 17 Skuad. Dua Pemain Putuskan ke Liga 1, Ricky Kayame Dirumorkan ke PSM Usai Piala Presiden?
BolaWiwink-Bola, Selasa 28 Juni 2022 19 : 04 WIB Ricky Kayame TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pasca menjala…
-
Video Mesum Remaja di Palopo Viral di Media Sosial
BERITA PILIHANGambar hasil tangkap layar (foto: istimewa) TIMURKOTA.COM, PALOPO- Warga Kabupaten Palopo, Sulawesi…
-
Merasa Dipermainkan, Pelatih PSM Sebut Timnya Tak Bisa Diandalkan Jelang Lawan Tampines Rovers
BolaWiwink-Bola, Senin 27 Juni 2022 06 : 15 WIB Pelatih PSM Bernardo Tavares TIMURKOTA.COM, KUALA LU…
0 Komentar