Iklan

VIRAL. Oknum ASN Dishub Soppeng Hajar Pegawai Koperasi karena Ditagih Hutang

timurkota.com_official
Senin, Maret 15, 2021 | 6:06 AM WIB Last Updated 2021-03-14T23:06:21Z

Aksi Oknum ASN Dishub Soppeng saat menganiaya pegawai koperasi (foto: Istimewa)

TIMURKOTA.COM, SOPPENG, 

Aksi Oknum ASN Dinas Perhubungan Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan bernama, Masriadi yang menampar pegawai koperasi viral di media sosial.

Usut punya usut, rupanya Masriadi menganiaya korban lantaran tak terima utangnya ditagih. Video aksi kekerasan tersebut kemudian tersebar di sejumlah media sosial. Mulai grup WhatsApp hingga facebook.

Mulanya korban yang masih mengenakan masker terlihat santai berbincang dengan pelaku. Namun tak lama kemudian, Masriadi berdiri dan menghampiri korban sambil menanyakan alamat.

"Dimana rumahmu, diapanya itu omku yang TNI, jangan kasar kalau kamu bicara sama saya," katanya sembari melayangkan tamparan sebanyak satu kali yang mengenai pipi bagian kiri korban.

Meski mendapat pukulan korban terlihat tenang dan tidak berupaya melakukan perlawanan. 

Masriadi juga mengakui bahwa uang koperasi miliknya memang menunggak selama tujuh hari. Namun dirinya beralasan telah datang untuk membayar namun koperasinya tertutup.

"Kami sudah datang mau bayar tapi koperasi tutup. Kamu itu terlalu menginterogasi sekalika," ujarnya lagi dalam video berdurasi 46 detik itu.

Hingga saat ini belum ada klarifikasi dari pihak Dishub Kabupaten Soppeng terkait dengan video pegawainya itu. 

Meski begitu, kabarnya pihak kepolisian mulai melakukan penyelidikan terkait dengan aksi pelaku yang viral di media sosial.


***

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • VIRAL. Oknum ASN Dishub Soppeng Hajar Pegawai Koperasi karena Ditagih Hutang

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan