.png)
Ilustrasi wanita open BO (foto: Istimewa)
TIMURKOTA.COM, JAKARTA-
Prostitusi online atau yang sering diistilahkan Open BO seakan tak ada matinya. Di tengah pandemi Covid-19 pun, aktivitas jasa peras keringat di atas ranjang itu tetap eksis bahkan menjadi primadona pria hidung belang.
Memanfaatkan media sosial para pria penikmat bisnis lendir lebih mudah melakukan transaksi melalui Open BO jika dibandingkan ke tempat lokalisasi.
Salah satu aktivitas wanita Open BO yang digerebek polisi yakni di Tower Bougenville dan Tower Crysant, Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin membeberkan, petugas yang tergabung dalam satuan tugas, operasi yustisi awalnya menerima laporan adanya aktivitas mencurigakan diapartemen tersebut.
"Dari laporan warga, kami melakukan operasi dan betul ada 47 orang remaja yang terdiri dari 24 pria dan 23 pria kami amankan," katanya menjelaskan.
Masih kapolres melanjutkan, dalam operasi itu, petugas mengamankan sejumlah remaja laki-laki dan perempuan berada dalam satu kamar. Mereka diduga terlibat prostitusi online.
"Jadi mereka ini kita amankan karena dugaan melakukan transaksi prostitusi online melalui aplikasi Michat. Dari keterangan mereka menawarkan diri setelah cocok harga mereka menjemput di lobby," ujarnya menjelaskan.
Lebih lanjut, Burhanuddin menuturkan 47 orang yang diamankan tidak dapat dijerat pidana. Sebab, mereka secara pribadi menawarkan diri kepada lelaki hidung belang dengan tarif variasi mulai Rp 300 ribu sekali kencan.
"Setelah kita dalami, karena kegiatan ini dilakukan oleh mereka langsung tanpa perantara, karena faktor ekonomi, kami tidak menemukan pidananya," kata dia dia lagi.
***
.png "timurkota.com_official")
