.png)
Suasana pemakaman pasien Covid-19 di Kelurahan Majang, Kota Watampone, Kabupaten Bone, (foto: Istimewa)
TIMURKOTA.COM, BONE-
Angka warga meninggal dunia di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan akibat terpapar Covid-19 terus bertambah.
Terbaru, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinsial LK (59) meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone, pada Minggu (03/01/21)
Humas RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone Ramly SH mengatakan selain positif Covid-19, pasien tersebut mengalami gagal ginjal dan setiap bulan rutin melakukan cuci darah.
"Hari Sabtu (02/01/21) pasien masuk ke rumah dakit. Dokter menemukan adanya gejala Covid-19 hingga dirawat di IGD khusus Covid-19, Minggu dinyatakan meninggal dunia,"kata, Ramly.
Jubir Satgas Covid-19, drg Yusuf membeberkan khusus untuk Minggu (03/01/21) ada tambahan 24 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Secara keseluruhan tercatat sebanya 809 dengan rincian 597 sembuh, yang dirawat saat ini 195 dan meninggal 17 orang.
Warga Sempat Tolak Pemakaman Pasien Positif Covid-19
Warga Kelurahan Majang menolak pasien yang di kebumikan terpapar Covid di perkuburan Majang, Kecematan Tenente Riattang Barat, Kabupaten Bone, Minggu (03/01/2021) tadi malam
"Pasien positif corona yang bukan warga warga sini kenapa di makamkan disini? kenapa bukan tampat asalnya itu kan bukan warga kelurahan disini. Baru kita tau kalo itu pasien corona karena banyak petugas keamanan disitu" tutur, AR.
Ia melanjutkan mestinya pemerintah kelurahan setempat menyampaikan dari awal jika ada pemakaman positif Covid-19.
"Apanya pi mau dilarang nah sudah adami lubangnya dan orangnya yang mau di makamkam" tambanya lagi.
***
.png "timurkota.com_official")
