.png)
 |
| Gambar hasil tangkap layar aksi perundungan di Minahasa (foto: Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MINAHASA-
Kepala Kepolisian Sektor Kapolsek Tombatu, Polres Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Ipda W Carlos menjelaskan perihal kasus penganiayaan yang melibatkan lima orang anak perempuan terhadap rekannya.
Menurut, Ipda W Carlos para pelaku yang rata-rata berusia 14 tahun. Aksi tersebut dilatar belalakangi permasalahan asmara.
Salah seorang dari lima pelaku keberatan karena merasa pria idamannya direbut oleh korban.
"Adapun motif penganiayaan adalah salah seorang pelaku tak terima pacarnya diambil korban," kata Carlos.
Menurut, Carlos para pelaku saat ini telah diamankan guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Seperti diberitakan sebelumnya, lima gadis remaja melakukan aksi kekerasan terhadap rekannya di jalan raya di Minahasa. Aksi tak terpuji terhadap sesama remaja wanita, Minggu (25/01/21)
Dalam video tersebut tampak seorang remaja berpakaian putih dianiaya beberapa wanita. Bahkan ada yang terlihat beberapa kali melayangkan tendangan hingga menginjak korban yang terbaring di jalan raya.
"Tindakan tidak berperikemanusiaan masih berani main aniaya," tulis pemilik akun facebook, Manguni Minahasa.
Sejumlah netizen tampak geram melihat aksi dari para pelaku. Ada yang meminta agar polisi segera mengusut kasus tersebut.
"Pak polisi tolong ditangkap semua pelaku, mereka ini sudah kelawatan. Kasihan anak orang diperlakukan seperti itu," kata Netizen.
Netizen lain, menambahkan. Para pelaku tak cukup jika hanya minta maaf, mereka mesti diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Hukum tegas kalau bisa penjarakan semua," tulis netizen lain.
***
.png "timurkota.com_official")
