
timurkota.com
Tim Redaksi
Lima Anak di Bawah Umur Keroyok Dua Anggota TNI, Satu Tewas Bersimbah Darah
Anggota TNI yang jadi korban penganiayaan tewas (foto: Istimewa)
TIMURKOTA.COM, BENGKULU-
Seorang anggota TNI dari Yonif 144/Jaya Yudha, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu tewas usai dikeroyok sejumlah pemuda di daerah itu, Kamis (31/12/2020) malam.
Melansir sindonews, Anggota TNI yang bernasib tragis tersebut ialah Prada Yopan Setiandi (21). Korban dikeroyok saat berada di Lapangan Setia Negara Curup bersama dengan rekannya Pratu Agus Salim yang juga mengalami luka serius dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno didampingi Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko membenarkan adanya kejadian pengeroyokan terhadap dua anggota TNI yang menyebabkan korbannya terluka parah dan satu orang lainnya meninggal dunia akibat adanya kesalahpahaman antara korban dengan para pelaku.
"Terjadi akibat kesalahpahaman antara korban dengan para pemuda itu sehingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korbannya luka berat," katanya, Jumat (1/1/2021) sore.
Dijelaskan, setelah kejadian pengeroyokan yang menyebabkan anggota TNI ini mengalami sejumlah luka tusuk benda tajam pihaknya bersama dengan Kodim 0409/Rejang Lebong langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan lima orang termasuk barang bukti senjata tajam yang digunakan menusuk dua anggota TNI tersebut.
Adapun lima orang yang mereka amankan ini, katanya, empat orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka yakni RE, BO, RO, AK, sedangkan satu orang lainnya yaitu DA masih berstatus sebagai saksi.
Dia menambahkan, lima orang diamankan ini rata-rata anak di bawah umur, di mana dari penyelidikan petugas diketahui aksi pengeroyokan terhadap anggota TNI yang saat kejadian berpakaian sipil ini dilakukan oleh sembilan orang, sedangkan empat orang lainnya masih dalam pengejaran petugas.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban para pelaku yang sudah ditangkap, kata Puji, sekitar pukul 15.00 WIB dibawa ke Mapolda Bengkulu guna meredam situasi, dan dirinya berjanji proses pengusutan kasus itu akan dilakukan secara transparan.
Sejauh ini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus pengeroyokan ini guna mengetahui motifnya, apakah ada pengaruh minuman keras atau tidak. "Namun yang pasti akibat adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak," pungkasnya.
***
Berita Populer
-
PSM Mulai Latihan Persiapan Hadapi Borneo. Dua Rekrutan Baru Siap Diturunkan
BolaWiwink-Bola, Kamis 30 Juni 2022 06 : 00 WIB PSM Maakassar akan kembali menggelar latihan persiap…
-
Usai Kalahkan Tampines, PSM Dapat Tambahan Pemain. Siap Diturunkan di Piala Presiden
BolaWiwink-Bola, Selasa 28 Juni 2022 05 : 50 WIB Risky Eka Pratama saat mencetak gol dalam laga PSM …
-
Jelang Lawan Borneo di Piala Presiden, Tiga Wajah Baru PSM Siap Jalani Debut
BolaWiwink-Bola, Rabu 30 Juni 2022 07 : 46 WIB Yance Sayuri kemungkinan absen lawan Bernoe FC pada P…
-
Tambah Amunisi Baru, Inilah Prediksi Susunan Pemain PSM Lawan Tampines Rovers
BolaWiwink-Bola, Minggu 26 Juni 2022 16 : 57 WIB Kenzo Nambu TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pasukan Ramang…
-
Persipura Umumkan 17 Skuad. Dua Pemain Putuskan ke Liga 1, Ricky Kayame Dirumorkan ke PSM Usai Piala Presiden?
BolaWiwink-Bola, Selasa 28 Juni 2022 19 : 04 WIB Ricky Kayame TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pasca menjala…
-
Video Mesum Remaja di Palopo Viral di Media Sosial
BERITA PILIHANGambar hasil tangkap layar (foto: istimewa) TIMURKOTA.COM, PALOPO- Warga Kabupaten Palopo, Sulawesi…
-
Merasa Dipermainkan, Pelatih PSM Sebut Timnya Tak Bisa Diandalkan Jelang Lawan Tampines Rovers
BolaWiwink-Bola, Senin 27 Juni 2022 06 : 15 WIB Pelatih PSM Bernardo Tavares TIMURKOTA.COM, KUALA LU…
0 Komentar