Akun FB baru Sakka dengan Bang Fatir (foto: Istimewa)
TIMURKOTA.COM, BERAU-
Sebelum tertangkap, Awaluddin Alias Sakka (24) sempat berupaya merayu IR seorang gadis yang tak lain adalah teman almarhumah Istrinya, S (14) semasa masih hidup.
Selain berteman dengan S diketahui pula bahwa IR merupakan tetangga orang tua S di Jl Sukawati, Kota Watampone.
"Dia sempat chat namun setelah ditanya lagi dimana dia tidak membalas dan langsung menghilang," kata, IR.
Kapolres Berau AKP Ferry Putra Samodra melalui Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Ipda Siswanto mengatakan, sebelum tertangkap Sakka sempat memotret dirinya (Selfie) di Pelabuhan Samarinda lalu di unggah di Media Sosial.
"Ponselnya kita lacak dan ternyata aktif. Kemudian yang bersangkutan bahkan sempat berfoto di pelabuhan Samarinda dan memposting ke akun media sosial," katanya.
Terhitung mulai 20 November 2020, Awaluddin Alias Sakka (24) tahun ditetapkan sebagai buron setelah membunuh istrinya sendiri S (14) di Lingkungan Talumae, Kelurahan Bukaka, Kabupaten Bone.
Tepat (20/01/21), sekitar pukul 00.30 WITA, Sakka ditangkap di rumah keluarganya di Jalan Bulalong Lestari, Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan.
Pelarian Sakka
Usai membunuh istrinya, Sakka melarikan diri ke Sulawesi Tenggara. Karena merasa terdesak dengan polisi yang diterjunkan melakukan pengejaran.
Sakka meninggalkan Sultra kemudian lari ke Samarinda menggunakan kapal pengangkut sembako menuju pelabuhan Samarinda.
Dari Samarinda Sakka kemudian menuju ke Berau menggunakan jalur darat. Kemudian di Berau Sakka memilih tinggal di rumah kerabatnya hingga memudahkan polisi meringkusnya.