Iklan

Panglima Banser Jadi Menag, PKS Mulai Khawatir Jika Isu Radikalisme dan Teroris Dimunculkan

timurkota.com_official
Rabu, Desember 23, 2020 | 8:52 AM WIB Last Updated 2020-12-23T01:52:46Z

Mardani Ali Sera (foto: Istimewa)

TIMURKOTA.COM, JAKARTA-


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi reshuffle kabinet Indonesia Maju yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, bahkan secara khusus menyoroti menteri agama. 

Dirinya meminta agar isu radikalisme dan terorisme tak dimunculkan. Karena menurut Mardani isu radikalisme dan terorisme dapat memicu kurangnya pihak asing yang masuk menanamkan modal di Indonesia.

"Izin nitip salam buat pemerintah, jangan selalu jualan isu radikalis dan teroris, karena statement-statement pemerintah RI dikutip media barat," kata Mardani, Rabu, (23/12/20)

Menurut Mardani, media luar negeri khususnya barat selalu menyimpulkan bahwa Indonesia tidak aman karena marak terjadi radikalisme dan terorisme.

"Media luar menulis Indonesia tidak aman. Akhirnya Investor ragu masuk Indonesia. Sehingga investor dan pariwisata masuk ke negara tetangga," ujar Mardani.


***

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Panglima Banser Jadi Menag, PKS Mulai Khawatir Jika Isu Radikalisme dan Teroris Dimunculkan

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan