Iklan

Tak Ada Kata Mundur. Meski Tertembak, Mahasiswa Tetap Lanjutkan Perjuangan Tolak UU Cipta Kerja

tim redaksi timurkotacom
Kamis, Oktober 08, 2020 | 6:34 AM WIB Last Updated 2020-10-07T23:34:26Z

 

Mahasiswa korban penembakan mendapat perawatan medis (foto: Istimewa)

TIMURKOTA.COM, JAKARTA-


Mahasiswa yang menjadi korban penembakan dalam bentrok dengan petugas di Bekasi telah menjalani operasi pada bagian kapala.

"Alhamdulilah operasinya berjalan lancar, dan sekarang masih dalam pemulihan," mata Muhaimin, Kamis (8/10/ 2020).

Nasrul mengalami luka di bagian kepala akibat tembakan peluru karet mengenai bagian kepalanya. Sehingga, pihak medis mengambil tindakan operasi.

Muhaimin menegaskan pihaknya tidak akan berhenti memperjuangkan penolakan terhadap UU Cipta Kerja.

"Perjuangan tak akan berhenti sampai di sini," tegasnya.

Sejumlah mahasiswa jadi korban dalam bentrokan yang terjadi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (7/10/2020).

Bukan hanya menderita luka pukulan, ada pula mahasiswa mengalami luka terbuka yang diduga kuat terkena tembakan dari petugas.

Berikut nama korban yang berhasil dihimpun timurkota.com :


1. Nasrul, mengalami luka terbuka di baguan kepala (diduga tertembak peluru karet).

2. Ari Apriansyah mengalami luka tembakan peluru karet pada bagian kaki.

3. Sodik luka bocor pada kepala akibat pukulan benda tumpul.

4. Amir mengalami luka memar pada bagian wajah.


Sementara, Ketua BEM FEBIS UPB, Suhendar mengatakan, meski beberapa rekannya menderita sejumlah luka. Namun pihanya tetap akan melakukan aksi dengan tuntutan yang sama.

"Perjuangan tetap akan kita lanjutkan, teman-teman yang terluka sebetulnya ada enam orang, sudah mendapat perawatan medis," katanya.

Dirinya menduga, ada penyusup yang berhasil masuk ke dalam barisan massa sehingga memancing polisi.

"Ada yang tidak memakai almamater masuk kebarisan. Saya menduga sumber pelemparan pertama ke arah petugas berasal dari penyusup itu," tukasnya.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hendra Gunawan memastikan akan menanggung semua biaya bengobatan mahasiswa yang saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Intinya biaya mahasiswa yang terluka akan ditanggung kapolres," katanya.

Dia menambahkan, dalam aksinya mahasiswa tidak terjadi anarkis.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tak Ada Kata Mundur. Meski Tertembak, Mahasiswa Tetap Lanjutkan Perjuangan Tolak UU Cipta Kerja
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }