Polisi gadungan ditangkap
TIMURKOTA.COM, DENPASAR-
Insitusi Polri kerap 'dijual' oleh oknum tak bertanggungjawab untuk melakukan tindak kejahatan. Tak sedikit dari mereka bahkan mengaku sebagai anggota Polri.
Salah satunya dilakukan, ES (41). Kepada pacarnya berinisial SS, warga Banten tersebut mengaku sebagai anggota Polri. Tak tanggung-tanggung, ES melantik dirinya dengan pangkat AKP alias tiga balok di pundak.
Demi menjadi istri dari bapak AKP palsu itu, SS bersedia melakukan apapun termasuk melayani video call serta beberapa permintaan pelaku.
Meski tak bertemu secara langsung namun, SS begitu yakin dan percaya semua kata-kata pemanis yang keluar dari mulut pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Gede Putu Anom mengatakan, untuk melancarkan aksinya pelaku setiap melakukan video call dengan korban selalu menggunakan pakaian polisi. Selain itu juga memperlihatkan KTA, padahal KTA tersebut palsu.
"Dari komunikasi yang berjalan itu, korban merasa nyaman dengan pelaku. Hingga akhirnya makin yakin setelah dijanji bakal dinikahi. Inilah awal terjadinya tindak penipuan," katanya menjelaskan.
Selanjutnya pelaku menawari korban bekerjasama pada bisnis alat berat. Dengan iming-iming buat modal untuk melanjutkan kehidupan usai menikah nanti. Akhirnya, korban pun mengiyyakan.
"Awalnya korban mengirim Rp 35 juta dan selanjutnya kembali mengirim uang untuk pelunasan Rp 250 juta. Namun, sampai batas waktu yang dijanjikan, alat berat tersebut tidak kunjung datang hingga akhirnya kasus itu dilaporkan ke Polresta Denpasar." Katanya.
Setelah menerima laporan, selanjutnya polisi berangkat ke Pekanbaru kemudian pelaku berhasil dibekuk.
Dihadapan polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Bukan hanya SS, sudah ada beberapa korban dengan aksi yang sama mengaku sebagai anggota polisi.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP tentang penipuan dan atau penggelapan.
(rill/as)