.png)
Kapolsek Mantrijeron, Kompol Andi Mayasari memperlihatkan barang bukti dari pelaku polisi gadungan.
TIMURKOTA.COM, YOGYAKARTA-
AP Alias Bawor (28) ditangkap jajaran Polsek Mantrijeron, Kota Yogyakarta usai ketahuan melakukan aksi penjambretan dengan mengaku sebagai anggota polisi.
Warga Kecamatan Umbulharjo, Yogya, ini tertangkap usai dibuntuti korban kemudian dibawa ke kantor polisi.
Kapolsek Mantrijeron, Kompol Andi Mayasari, membenarkan penangkapan pelaku tersebut. Pemilik ponsel Irvan Yuliantoro (24) warga Kretek, Kabupaten Bantul, mengaku dipaksa melaku menyerahkan ponselnya saat melintas di Jalan DI Panjaitan, Mantrijeron pada Jumat (11/09/2020) petang sekitar pukul 18.30 WIB.
"Korban sedang melintas di Jalan DI Panjaitan saat itu, selatan Klinik Gading Mantrijeron. Seketika pelaku langsung memepet korban sambil berkata saya polisi begitu. Badannya (pelaku) memang besar," kata Andi Mayasari.
Mendengar suara pelaku, korban lantas menepi dan berhenti. Saat itu, Bawor langsung menggeledah barang yang dibawa korban. Dari penggeledahan didapati satu ponsel dan uang di dompet sebesar Rp 400 ribu.
"Pelaku meminta sebuah handphone merek Realme C11 milik korban. Kemudian uang korban yang ada di dalam dompetnya sebanyak Rp 400 ribu," ucap Andi.
Atas perbuatan tersebut, Bawor ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.
(*)
.png "timurkota.com_official")
