Iklan

Viral. Video Tubuh Napi Penuh Luka Usai Dianiaya Oknum Petugas Lapas Makassar

timurkota.com_official
Selasa, Juli 07, 2020 | 4:17 PM WIB Last Updated 2020-07-07T09:17:05Z

Askar seorang Napi di Makassar menderita luka dianiaya Petugas Lapas (dok)
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR-


Video seorang napi di Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Makassar, Sulawesi Selatan menderita luka di bagian tubuhnya usai diduga dianiaya oknum petugas lapas.

Dalam rekamanan video yang beredar luas di media sosial. Tampak badan, Askar mengalami luka di bagian belakang usai dipukul menggunakan benda tumpul.

Askar mengaku dipukul petugas lantaran kedapatan menggunakan ponsel secara sembunyi-sembunyi di dalam lapas.

Kakak kandung korban,  Aswar menjelaskan terkait video yang beredar di media sosial tersebut.

Menurutnya, korban awalnya difitnah mencuri kartu seluler, dan didapat menelepon oleh salah seorang oknum pegawai lapas.

"Menurut pengakuannya dia dianiaya oleh empat orang pegawai lapas. Kami keluarga tak terima korban diperlakukan seperti itu," ungkapnya.

Informasi penganiayaan dan video yang beredar di media sosial berasal dari rekan korban sesama napi. Setelah video beredar pihak keluarga pun mengetahui perlakuan tak manusiawi yang diterima, Askar.

"Kalau memang melanggar tindaki sesuai dengan mekanisme yang ada. Jangan dipukul dan diperlakukan tak manusiawi seperti itu," tambahnya menjelaskan.

Kepala Rutan Klas 1 Makassar, Sulistyadi yang dikonfirmasi mengaku baru mengetahui peristiwa yang diduga dilakukan jajarannya itu.

"Kami cek dulu,  dan kami telah membentuk tim untuk melakukan pendalaman," urai, Sulistyadi menambahkan.

(rill/as)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Viral. Video Tubuh Napi Penuh Luka Usai Dianiaya Oknum Petugas Lapas Makassar

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan