Iklan

Fakta Keganasan Ular Piton di Hutan Lamoncong Bone. Dua Warga Tewas Diterkam

tim redaksi timurkotacom
Jumat, Juli 17, 2020 | 8:09 AM WIB Last Updated 2020-07-17T01:20:08Z

Uddin tewas usai diserang ular piton di desa lamoncong, kecamatan bontocani, kabupaten bone (foto:wiwin timurkota)
TIMURKOTA.COM, BONE-


Hutan di Desa Lamoncong, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan sering disebut sebagai sarang ular piton raksasa yang sangat ganas.

Meski jarak hutan tak terlalu jauh dari pemukiman warga. Namun kondisi hutan yang dipenuhi bebatuan menjadi tempat strategis bagi ular piton raksasa untuk bersarang.

Jauh hari sebelum kasus serangan ular yang menewaskan Uddin. Seorang IRT bernama, Kani tewas diterkam ular saat mencoba menyelamatkan cucunya dari lilitan piton raksasa yang tiba-tiba muncul dari balik bangkai pohon tumbang.

"Ini merupakan kasus kedua. Karena sebelumnya pernah ada kasus ibu rumah tangga meninggal diserang ular piton. Waktu itu, IRT berusaha menyelamatkan cucunya yang digigit ular. Saat memukul ular menggunakan tas, ular itu berbalik dan menerkam leher korban kemudian dililit sampai meninggal," kata, warga Bahri.

Semenjak kasus pertama. Penduduk setempat khususnya wanita sudah tak dibiarkan masuk ke dalam hutan tanpa ada pria yang mendampingi.

"Sebenarnya sudah lama begitu. Warga,  apalagi perempuan yang hendak memungut kemiri di hutan harus didampingi pria karena memang di sini rawan sekali ular," ujar Bahri melanjutkan.

Ular piton raksasa kata, Bahri selalu muncul dari medan yang cukup sulit bagi manusia. Misalnya, dari balik pohon hingga bebatuan.

"Kalau ini kasus kedua sepertinya muncul dari balik batu kemudian langsung menerkam kepala korban. Gerakannya pasti sangat cepat, andai tidak korban pasti bisa atasi apalagi saat itu korban membawa parang," lanjut, Bahri menambahkan.


Warga Tewas Diterkam Ular Saat Mencari Ternaknya



Serangan ular piton kembali menelan korban jiwa. Kali ini, Puang Uddin warga  

Desa Lamoncong, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tewas usai diserang ular piton berukuran raksasa.

"Namanya Puang Uddin, warga Desa Lamoncong. Meninggal di lokasi. Ularnya juga dibunuh sama warga," kata soerang pengguna akun fb Nanni.

Dalam unggahan di media sosial itu tampak korban menderita luka gigitan pada wajah. Korban belum sempat ditelan ular sebelum ditemukan warga.

"Betul ini kasian," korban omku,  tulis Musdar.

Korban Hilang Selama Dua Hari

Warga berhasil menemukan ular yang telah melilit korban (foto:wiwin timurkota)

Uddin meninggalkan rumahnya pada Selasa (14/07/2020) dengan alasan hendak mencari ternak sapinya di hutan. Dia seorang diri menyusuri hutan, saat itulah Uddin diserang ular piton.

Keluarga yang mulai curiga karena Uddin tak pulang-pulang memilih masuk ke dalam hutan untuk menelusuri beberapa lokasi yang sering dikunjungi Uddin.

"Dua hari hilang, tadi masuk hari ke tiga dan akhirnya ditemukan. Korban sudah meninggal dunia," kata, Yusri kerabat korban.

Ular Berukuran Besar
Suasana rumah duka di desa lamoncong, kecamatan bontocani (foto:wiwin timurkota)

Menurut warga ular piton yang menerkam, Uddin berukuran besar. Bahkan warga sempat kewalahan sebelum mampu menjinakkan ular tersebut.

"Ularnya besar sekali, mungkin kalau diukur hampir 7 meter lebih," tambah, Yusri.

Korban tidak dapat melakukan perlawanan pasalnya dia diserang pada bagian kepala.

"Lokasinya juga cukup ekstrim," lanjutnya menjelaskan.


(win/as)






Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Fakta Keganasan Ular Piton di Hutan Lamoncong Bone. Dua Warga Tewas Diterkam
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }