Iklan

Dua Kabupaten di Bosowasi Berpeluang Bersih dari Corona Sebelum Lebaran

timurkota.com_official
Kamis, Mei 14, 2020 | 7:27 AM WIB Last Updated 2020-05-14T00:29:52Z

Mobil swab keliling milik pemkab soppeng (dok)
TIMURKOTA.COM, SULSEL-
Empat kabupaten di Sulawesi Selatan saat ini tengah gencar berupaya agar wilayahnya keluar dari zona merah jelang pelaksanaan hari raya idul fitri.

Berikut Kabupaten yang berpeluang mengakhiri Ramadhan tanpa pasien Covid-19 se Bosowasi:

1. Kabupaten Wajo

Pasien 01 positif Covid-19 di Kabupaten Wajo telah dinyatakan sembuh.  Sejauh ini, Wajo mampu mengantisipasi hingga tak ada tambahan pasien positif Covid-19.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo, Supardi mengatakan,  selain pasien positif. Ada pula empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga dinyatakan sembuh.

Sehingga dari data yang ada tinggal satu pasien PDP yang sementara dalam perawatan sambil menunggu hasil Swab.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 55 orang, dan sisa 1 orang yang masih dalam proses pemantauan, selebihnya telah selesai dipantau.

Sebaran ODP sendiri yakni 17 di Tempe, 9 di Sajoanging, 6 di Tanasitolo, 5 di Keera, 4 di Bola, 4 di Belawa, 3 di Takkalalla, 3 di Pitumpanua, 2 di Majauleng, 1 di Penrang dan 1 di Pammana.

Ada pula orang tanpa gejala (OTG) yang berisiko tinggi terinfeksi Covid-19 lantaran memiliki riwayat interaksi dengan pasien pertama Covid-19 di Kabupaten Wajo.

Tercatat, ada 20 OTG, 15 orang telah dinyatakan negatif sebagaimana hasil swab test yang dilakukan, sementara 5 orang lainnya masih menunggu hasil swab test.

2. Kabupaten Bone

Tim gugus Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bone, Sulsel berhasil menekan angka penyebaran setelah lima warga dinyatakan positif Covid-19.

Bukan hanya itu, seorang pasien Covid-19 cluster Temboro dinyatakan sembuh dan telah diperbolehkan pulang ke kampung halamannya di Desa Lamukung, Kecamatan, Tellusiatinge.

Selain, Arman. Saat ini masih ada empat warga Bone yang tengah berjuang untuk sembuh dari virus corona. Empat warga Bone tersebut tiga diantaranya rekan Arman dari cluster temboro, serta seorang wanita asal Kecamatan Kahu yang diketahui positif Covid-19 setelah pulang dari Kota Makassar.

"Kita perbanyak berdoa, dan tentunya jaga kebersihan dan kesehatan. Jika itu dilakukan saya kira kita bisa memutus rantai Covid-19," ujar Wakil Bupati Bone, H Ambo Dalle saat memimpin prosesi penjemputan Arman.

Sementara, Arman mengaku selama menjalani karantina di Hotel di Kota Makassar dirinya lebih banyak mengkonsumsi vitamin dan madu.

"Beraktivitas seperti olahraga, ngaji, dan salat lima waktu," imbuhnya.

Saat diantar ke Kampung Halamannya, ratusan warga telah menunggu kedatangan, Arman. Penduduk setempat telah memahami bahwa setelah dinyatakan sembuh maka, Arman sudah bisa beraktivitas seperti sebelumnya tanpa dikucilkan.

Jika mampu mempertahankan tak ada tambahan pasien positif Covid-19 hingga empat pasien tersisah dinyatakan sembuh maka Bone akan keluar dari zona merah.

3. Kabupaten Sinjai

Sementara untuk Sinjai berada di urutan ke tiga. Jumlah kasus belum ada pasien sembuh dan bahkan ada tambahan positif baru jadi total keseluruhan pasien berjumlah 8 kasus.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai  Andi Seto Gadista Asapa dalam rilis ke awak media mengatakan. Tambahan positif tersebut berasal dari cluster temboro yang merupakan orang tua santri.

“Pasien Covid 1 ada tambahan satu ini merupakan penularan dari pasien positif dari Sinjai Barat Klaster Temboro,” ujarnya.

Meski begitu peluang Sinjai untuk bersih dari Covid-19 sebelum lebaran tetap terbuka lebar jika warga disiplin dalam mengikuti anjuran pemerintah setempat.

4. Kabupaten Soppeng

 Pemerintah kabupaten soppeng melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Suriasni, kembali menyampaikan update perkembangan covid-19 di kabupaten soppeng, Selasa Sore, 12 Mei 2020, Pukul 18.00 Wita.

Juru bicara, Suriasni, mengatakan kasus ODP saat ini 65 orang, 55 orang sudah sehat, 10 sementara dirawat.

“Untuk PDP berjumlah 22 orang, 16 sudah sehat, 4 masih dirawat, 2 meninggal,” ungkapnya.

Sementara itu, kasus positif virus corona (Covid-19) sebelumnya berjumlah 11 orang menjadi 12 orang, 1 orang sudah sehat, 10 orang sementara di rawat dan 1 orang meninggal dunia.

“Ada penambahan 1 orang positif Covid-19 yang berasal dari Kecamatan Marioriawo, yang tertular karena pernah kontak dengan pasien Covid-19, dan saat ini sudah di rawat di ruang isolasi,” pungkasnya.

Pihaknya berharap kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik, senantiasa disiplin menjaga kebersihan.

“Masyarakat diminta disiplin dan patuh melaksanakan himbauan pemerintah, untuk tidak bepergian keluar Daerah dan menunda mudik, tetap berada di rumah jika tidak ada hal yang sangat mendesak, selalu memakai masker jika keluar rumah, rajin cuci tangan,” harapnya.

Kabupaten Soppeng juga diprediksi bakal keluar dari zona merah sebelum ramadhan berakhir. Bahkan,  saat ini sudah ada informasi beredar bahwa idul fitri diagendakan akan dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya jika Soppeng mampu bersih dari Corona sebelum idul fitri.

(rill/as)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dua Kabupaten di Bosowasi Berpeluang Bersih dari Corona Sebelum Lebaran

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan