 |
| Bupati Bone menyerahkan paket ke awak media di Kedai 191 Jl Sungai Citarum Watampone |
Bupati Bone, Dr H Andi Fahsar M Padjalangi MSi mengatakan, di momen hari Kartini. Maka semangat, 'habis gelap terbitlah terang' akan terus disuarakan sehingga masyarakat akan terus bersama-sama pemerintah memutus rantai Covid-19.
'Bantuan ini akan kita distribusikan kebeberapa titik. Sesuai dengan petunjuk yang kita miliki bahwa sasaran utama yang berdampak karena adanya covid-19," ujar Bupati Dua Priode ini.
Kurang lebih 1300 paket yang dibagikan, bantuan ini merupakan partisipasi dari seluruh pimpinan OPD yang ada di Bone.
"Ditambah dari organisasi non pemerintah atau lembaga swasta termaksud perbangkan rata-rata paling kecil donasinya 100 paket," lanjut Ketua DPD Golkar Bone ini.
Di tempat lain Kapolres Bone juga membagikan bantuan kurang lebih 500 paket. Bantuan ini diserahkan ke masyarakat yang terdampak dalam data dinas sosial data tenaga kesejahteraan sosial.
"Mereka yang selama ini masuk dalam kategori tidak mampu tetapi tidak mendapatkan sembako dan PKH itu jumlahnya setelah divalidasi sekira 22 ribu hari. Jajaran kapolres dan ibu bayangkari menyentuh itu," tambah bupati dua priode dalam rilis.
Pemerintah daerah juga bakal membagikan seluruh DTKS dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) yang terdaftar akan dapat mulai bulan Mei mendatang.
Program pemerintah ini akan berlanjut hingga kondisi kembali pulih pemda menyiapkan anggaran kurang lebih 30M bagi pengusaha-pengusaha yang kolaps akibat pandemi tentu ada penelitian/survey bahwa betul-betul terdampak.
"Kepada seluruh warga Bone agar tetap jalankan protokoler kesehatan untuk tetape membiasakan cuci tangan, pake masker dan tetap jaga jarak," tutup, Fahsar.
(ass/rill)
