 |
| Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong, SH Kick Off Festival Aksara Lontaraq (FALAQ) Volume VII yang dirangkaikan dengan Haul Internasional Syekh Jamaluddin Al Akbar Alhusaini Tosora 2026. (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Kabar Grup Indonesia menggelar Kick Off Festival Aksara Lontaraq (FALAQ) Volume VII yang dirangkaikan dengan Haul Internasional Syekh Jamaluddin Al Akbar Alhusaini Tosora 2026.
Kegiatan ini berlangsung di Nipah Mall, Bikin Bikin Creative Hub, Makassar, Jumat (19/12/2025), dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong, SH.
Festival Aksara Lontaraq Volume VII digagas sebagai upaya strategis dalam pelestarian khazanah literasi Nusantara, khususnya aksara Lontaraq sebagai identitas budaya Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini juga menjadi ruang penguatan peradaban aksara lokal yang memiliki nilai historis, edukatif, dan kebudayaan tinggi.
Rangkaian kegiatan ini dirangkaikan dengan Haul Internasional Syekh Jamaluddin Al Akbar Alhusaini Tosora, seorang ulama besar yang dikenal sebagai Imam Besar dan Guru para Wali, termasuk Wali Songo.
Haul internasional ini menjadi momentum penting untuk mengenang kontribusi beliau dalam penyebaran Islam serta pembentukan karakter umat di Nusantara.
Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong, SH, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kegiatan Kick Off Festival Aksara Lontaraq dan Haul Internasional Syekh Jamaluddin Al Akbar Alhusaini Tosora ini memiliki makna strategis dalam memperkuat literasi budaya dan keagamaan di tengah masyarakat. Aksara Lontaraq merupakan identitas peradaban yang harus dijaga,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pelestarian budaya dan penguatan nilai keislaman Nusantara perlu mendapatkan dukungan lintas sektor.
“Haul ini menjadi ruang refleksi atas kontribusi ulama besar dalam membangun karakter umat dan bangsa. DPRD Kabupaten Bone mendukung penuh kegiatan yang mengintegrasikan budaya lokal dengan nilai keislaman Nusantara,” tambahnya.
Menurutnya, kegiatan semacam ini memiliki nilai edukasi yang kuat bagi generasi muda.
“Festival Aksara Lontaraq memberi edukasi sejarah dan memperkuat jati diri daerah. Kolaborasi antara komunitas budaya, tokoh agama, dan lembaga publik perlu terus diperkuat agar warisan ini tetap hidup,” jelasnya.
Founder sekaligus CEO Kabar Grup Indonesia, Upi Asmaradhana, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi ruang dialog lintas generasi dalam menjaga kesinambungan tradisi literasi dan nilai keislaman Nusantara.
Ia menegaskan bahwa literasi aksara dan sejarah merupakan fondasi penting dalam pembangunan karakter bangsa.
Dengan dukungan berbagai pihak, Kick Off FALAQ VII dan Haul Internasional Syekh Jamaluddin Al Akbar Alhusaini Tosora 2026 ditargetkan menjadi agenda budaya berskala nasional dan internasional.
Kegiatan ini sekaligus memperkuat posisi Sulawesi Selatan sebagai pusat literasi aksara, budaya Islam Nusantara, dan penguatan identitas sejarah bangsa. (*)
