 |
| Rombongan Wakil Bupati Bone berfoto bersama dengan Rektor dan civitas akademika Universitas Cahaya Prima (Uncapi) dalam kegiatan Festival Literasi Kabupaten Bone 2025 (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE— Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, MM, bersama rombongan dan Anggota DPRD Bone A. Muh Salam, melakukan kunjungan resmi ke stand Universitas Cahaya Prima (Uncapi) dalam rangka Festival Literasi Kabupaten Bone 2025 di kawasan Green Epicentrum Watampone, Rabu (10/12/2025).
Kehadiran pemerintah daerah menjadi momentum penting dalam penguatan budaya literasi di Kabupaten Bone.
Rombongan Wabup Bone disambut hangat oleh Rektor Uncapi, Prof. Dr. Dra. Hj. Andi Cahaya, M.Si, didampingi para dosen dan civitas akademika.
Suasana interaktif terlihat saat rombongan meninjau berbagai karya dan program yang ditampilkan Uncapi, termasuk inovasi pembelajaran serta pengembangan SDM berbasis literasi.
Pemerintah Kabupaten Bone memberikan apresiasi kepada Uncapi sebagai perguruan tinggi yang aktif dalam meningkatkan budaya literasi.
Uncapi menjadi satu-satunya kampus di Bone yang menawarkan program studi S1 dan S2 Ilmu Administrasi, serta tujuh program studi unggulan lainnya seperti S1 Ilmu Perikanan, Administrasi Kesehatan, Teknik Sipil, Manajemen Ritel, Ilmu Keolahragaan, Pendidikan Teknologi Informasi, dan Perpustakaan dan Sains Informasi.
Festival Literasi Kabupaten Bone 2025 digelar untuk memperkuat wawasan masyarakat tentang pentingnya literasi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Pemerintah menyadari bahwa budaya literasi merupakan fondasi dalam memperkuat ekonomi daerah, apalagi Bone memiliki potensi besar namun masih menghadapi berbagai tantangan dalam implementasinya.
Wabup Andi Akmal menegaskan bahwa literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis, tetapi mencakup kemampuan memahami informasi, teknologi, dan ekonomi modern.
Ia menilai keberadaan Uncapi menjadi salah satu penopang penting dalam memperluas akses pendidikan berkualitas di Kabupaten Bone.
Melalui kegiatan ini, pemerintah mendorong strategi peningkatan kualitas pendidikan, termasuk pembangunan infrastruktur pendidikan, peningkatan kapasitas guru, pemberian beasiswa, serta penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Upaya ini dinilai penting untuk memperkuat daya saing generasi muda Bone.
Selain itu, pengembangan perpustakaan, pusat literasi, komunitas literasi, serta kegiatan edukatif menjadi fokus utama dalam memperkuat budaya literasi masyarakat.
Pemerintah daerah berharap kerja sama antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pelaku industri dapat menciptakan ekosistem literasi yang lebih aktif dan produktif.
Dengan komitmen kuat dan strategi yang tepat, pemerintah optimis bahwa budaya literasi yang berkembang akan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bone.
Festival Literasi 2025 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi mampu mendorong transformasi literasi menuju masa depan yang lebih maju. (*)
