 |
| Lisa Mariana mengakui dirinya pemeran video viral, kuasa hukum menegaskan kliennya menjadi korban pencurian data pribadi (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, JAKARTA- Selebgram Lisa Mariana (LM) dipanggil Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Barat sebagai saksi terkait video asusila yang beredar di situs porno. Pemanggilan itu dijadwalkan pada Senin (7/7/2025), namun LM tidak hadir.
Dirres Siber Polda Jabar Kombes Pol Resza Ramadiansah menjelaskan, penyelidikan kasus ini bermula dari laporan polisi terhadap Lisa Mariana yang diterima beberapa waktu lalu. Beberapa advokat juga telah melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Barat.
Lisa Mariana telah mengakui bahwa dirinya merupakan pemeran wanita dalam video tersebut. Namun, ia menegaskan video itu dibuat tanpa kesadaran dirinya. “Iya betul. Dibuat tidak sengaja, tidak sadar ya,” ujarnya singkat.
Kuasa hukum Lisa Mariana, Bertua Diana Hutapea, mengajukan permohonan pertimbangan hukum kepada penyidik Direktorat Cyber Polda Jabar.
Ia menegaskan kliennya dianggap sebagai korban pencurian data pribadi dan tidak memperoleh keuntungan dari penyebaran video di situs berbayar.
“Kita berharap kepolisian menjadi pelindung daripada terlapor. Perlu diingat, dari website yang berbayar itu, Lisa Mariana tidak mendapat keuntungan apapun,” ujar Bertua Diana Hutapea saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2025).
Bertua juga menduga ada keterlibatan orang terdekat Lisa Mariana dalam penyebaran video syur tersebut, yang kini menjadi fokus penyelidikan polisi. (*)
