TIMURKOTA.COM, BONE– Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong, SH, mengimbau seluruh masyarakat Bone untuk menyikapi polemik yang terjadi dengan kepala dingin dan hati yang jernih.
Hal ini disampaikannya sebagai bentuk ajakan menjaga stabilitas dan persatuan di tengah dinamika sosial yang berkembang.
Menurut Andi Tenri, setiap permasalahan sebaiknya dihadapi dengan musyawarah untuk mencari mufakat dan solusi terbaik.
“Jaga persatuan dan kesatuan kita sebagai masyarakat Bone. Utamakan musyawarah untuk mencari jalan keluar yang bermanfaat bagi semua,” tegasnya, Minggu (31/08/25).
Ia juga mengingatkan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial. Informasi yang beredar harus disaring terlebih dahulu sebelum disebarkan agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum jelas kebenarannya. Mari jaga nama baik Kabupaten Bone yang kita cintai bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua DPRD Bone menekankan bahwa sebagai masyarakat Bone, sudah sepatutnya menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur yang diwariskan.
Nilai persaudaraan, gotong royong, serta kepedulian sosial harus menjadi pedoman dalam menghadapi berbagai persoalan.
Ia bahkan mengutip pepatah Bugis “Malilu sipakainge’, Mali siparappe” yang berarti saling mengingatkan jika salah dan saling merangkul dalam kebaikan.
Menurutnya, pepatah tersebut mengajarkan pentingnya komunikasi dan kepedulian dalam menjaga persatuan.
“Nilai luhur ini adalah warisan yang harus kita pegang teguh. Dengan saling mengingatkan, saling merangkul, kita akan mampu menghadapi setiap permasalahan tanpa harus terpecah belah,” tutupnya.
(*)