 |
| Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman (Foto. Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com,
TIMURKOTA.COM, BONE – Selamatan Giling 2025 di Kabupaten Bone berlangsung meriah, diwarnai dengan pernyataan Bupati Bone yang menekankan pentingnya peran pabrik gula sebagai penggerak ekonomi rakyat.
Bupati menyebut bahwa keberadaan pabrik gula tidak hanya sebagai pusat produksi, tetapi juga sebagai penggerak usaha masyarakat dan penyedia lapangan kerja bagi warga sekitar.
Menurut Bupati, kegiatan tahunan ini menjadi momentum strategis untuk menguatkan sinergi antara manajemen pabrik gula, petani tebu, dan masyarakat.
Selain itu, Selamatan Giling 2025 juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan hiburan bagi masyarakat.
Panitia bersama manajemen pabrik gula memastikan seluruh rangkaian acara dapat memeriahkan musim giling sekaligus meningkatkan semangat kebersamaan dan solidaritas antar warga, sambil menyoroti kontribusi pabrik gula bagi pertumbuhan ekonomi Bone.
Setelah dua tahun tidak beroperasi, Pabrik Gula Bone di Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, kembali memulai musim giling. Kamis, (14/08/25).
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menggelar selamatan giling dengan tema “Sinergi Menuju Sukses Giling” dan memohon doa restu untuk kelancaran produksi tahun ini.
Cluster Head Sulawesi PT SGN, A. Muh. Wardi Samad, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian yang telah mendorong kebangkitan industri gula di Sulawesi.
“PTPN di Sulawesi memiliki tiga pabrik gula, yakni Bone, Camming dan Takalar. Pabrik kita harus giling bulan Agustus, seperti Takalar yang sudah berjalan. Mari kita doakan Bapak Menteri Pertanian. Saya pernah berjuang bersama beliau, A. Amran Sulaiman, yang meminta agar ketiga pabrik gula di Sulawesi Selatan kembali aktif,” ujarnya.
Wardi menegaskan, dukungan semua pihak dan kerja sama para General Manager PT SGN sangat penting.
 |
| Foto bersama penyerahan Simbolis anak yatim dan orang tua jompo GM PT SGN Pabrik Gula Bone dan GM MKSO Kebun Bone dan bersama Bupati Bone. (Foto: Dok. Istimewa) |
“Kami akan terus berkolaborasi dan bersinergi, semoga arahan Menteri Pertanian menjadi pekerjaan bersama yang membawa berkah,” tambahnya.
Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, turut menghadiri acara tersebut. Ia mengenang masa kecilnya ketika pernah mengunjungi pabrik gula Arasoe.
“Alhamdulillah, Pabrik Gula Bone sudah mulai beroperasi. Pemerintah siap mendukung penuh. Pabrik ini menjadi sumber penghasilan bagi karyawan dan diharapkan mampu memberi kontribusi bagi daerah. Tebu rakyat juga harus bisa berkontribusi,” tegasnya.
Andi Asman mengajak semua pihak menjaga keberlangsungan pabrik.
“Saya belajar bekerja di Pabrik Gula Camming. Selamat sukses giling 2025, mari kita nikmati gula produksi Bone,” ungkapnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Gaffar, menilai beroperasinya kembali Pabrik Gula Bone akan mendorong swasembada gula dan menyerap tenaga kerja.
“Kami berharap percepatan swasembada pangan dan gula bisa terwujud. Dukungan terhadap gula di Sulawesi sangat tinggi. Jika giling ini sukses, ekonomi rakyat akan sejahtera,” ujarnya.
Abdul Gaffar juga mengajak masyarakat mengawal jalannya produksi.
“Mari kita awasi bersama agar pabrik ini memberi manfaat maksimal bagi masyarakat dan pemerintah daerah,” pungkasnya. (*)
