 |
| Pelaku pencurian diringkus polisi (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE – Aparat gabungan Polsek Cina bersama Koramil Cina berhasil mengamankan seorang petani yang diduga melakukan tindak pidana pencurian gabah di wilayah Kecamatan Cina, Kabupaten Bone. Penangkapan berlangsung pada Rabu (27/8/2025) malam sekitar pukul 20.30 WITA.
Kasi Humas Polres Bone menyebut, penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan polisi nomor: LP/21/VIII/2025/SPKT/SEK CINA/RES BONE/POLDA SUL SEL tanggal 27 Agustus 2025.
Tim yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Cina, Aiptu Imran Rapi, bergerak cepat setelah menerima laporan warga terkait tindak pencurian di Dusun Teko, Desa Tanete Harapan.
Pelaku yang diamankan berinisial Sumardi alias Suma Ambo Sakka (45), seorang petani asal Desa Walenreng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone. Ia diduga kuat telah melakukan pencurian gabah di rumah warga bernama Sukirman.
Dari hasil penyelidikan, diketahui pelaku mengambil dua karung gabah dari rumah korban. Satu karung gabah sempat dijual oleh pelaku, sementara sisanya masih diamankan.
Selain gabah, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat hitam-putih dengan nomor polisi DD 2087 ER, serta uang tunai sebesar Rp396 ribu dengan pecahan beragam.
“Pelaku melakukan aksinya pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 WITA. Setelah menerima laporan korban, tim gabungan langsung bergerak dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti,” jelas Kanit Reskrim Aiptu Imran Rapi.
Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolsek Cina untuk proses hukum lebih lanjut. Aparat juga tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap sejumlah saksi untuk memperkuat berkas perkara.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa tindakan pencurian dalam bentuk apapun akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
“Kami mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan tindak pidana di lingkungan sekitar. Penanganan cepat akan meminimalisir potensi kerugian yang lebih besar,” tambah Imran.
Kasus ini menjadi perhatian warga setempat, mengingat peristiwa pencurian gabah dapat meresahkan masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.
Polisi berjanji akan terus meningkatkan patroli dan koordinasi dengan pihak TNI untuk menjaga situasi keamanan di wilayah hukum Polsek Cina. (*)
