TIMURKOTA.COM, BONE- Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman dan Wakil Bupati, Andi Akmal Pasluddin menggelar jalan santai dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 RI di Lapangan Merdeka, Kota Watampone, Sabtu (16/08/25).
Terlihat keduanya asyik bernyanyi bersama dengan Forkopimda Kabupaten Bone. Kegiatan tersebut dimeriahkan ratusan peserta yang sebagian besar merupakan perwakilan OPD di Kabupaten Bone.
Sementara di sisi lain, penampakan berbeda terpantau camera tim timurkota.com di Jl Ahmad Yani, Kota Watampone tepatnya di depan Masjid Al-Markaz Al-Maarif.
Terpantau sejumlah aktivis tengah tertidur di pinggir jalan raya. Keberadaan mereka untuk menjaga logistik yang telah disalurkan oleh masyarakat.
Para aktivis ini sedang merencanakan demo besar-besaran, sebagai bentuk protes atas kenaikan PBB-P2 yang dilakukan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin.
Terlihat di lokasi mereka memasang spanduk bertuliskan Aliansi Rakyat Bone Bersatu tolak kenaikan PBB-P2.
Sebelumnya diberitakan, Posko Aliansi Rakyat Bone Bersatu mulai dipadati oleh masyarakat yang ingin menyumbang untuk keperluan logistik bagi massa pada saat unjuk rasa.
Terpantau dari tim timurkota.com, posko yang ditempatkan mahasiswa di Jl. Ahmad Yani, Kota Watampone hanya berjarak kurang lebih 200 meter dari kantor Bupati Bone.
Meski baru beberapa jam didirikan, terlihat jumlah bantuan berupa air mineral masuk. Bantuan tersebut bersumber dari masyarakat umum yang tidak sepakat dengan kenaikan PBB-P2, Jumat (15/08/25).
"Alhamdulillah, sejak dibuka dari tadi sore hingga malam hari, donasi dari masyarakat terus berdatangan. Itu pertanda bahwa masyarakat secara umum telah menyadari adanya kebijakan yang amat memberatkan," ungkap Arfah, Koordinator Posko Logistik.
Mereka berharap masyarakat secara umum selain berdonasi juga akan bergabung nantinya pada saat pelaksanaan demonstrasi untuk berjuang sampai kebijakan kenaikan PBB-P2 dibatalkan.
"Kita terbuka kepada siapa saja untuk turun bersama-sama menuntut keadilan. Bahkan kita juga mengundang semua elemen masyarakat, dan kita berharap massa dari kecamatan akan datang bergabung juga," tukasnya.
Arfah mengatakan bahwa sejak didirikan posko, banyak masyarakat yang menyatakan diri siap bergabung dengan massa pada saat demo nanti.
"Sudah ada beberapa yang baik di medsos maupun bertanya langsung mengenai kapan jadwal demonya," tambah Arfah.
Arfah belum memastikan kapan terakhir membuka posko. Hanya saja, dirinya bersama dengan Aliansi Rakyat Bone Bersatu tidak akan berhenti sampai ada jaminan pajak PBB-P2 batal dinaikkan.
"Perjuangan akan terus berlanjut sampai semua tuntutan dapat dipenuhi," tutupnya. (*)