 |
| Suasana saat Pemdes Ujung Tanah bersama warga perbaiki jembatan pasca banjir (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE– Setelah diterjang banjir beberapa hari lalu, masyarakat Desa Ujung Tanah, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, kembali menunjukkan semangat kebersamaan melalui kegiatan gotong royong untuk memperbaiki jembatan gantung yang rusak di Dusun Lagusi.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari melibatkan pemerintah desa, Babinsa (Bintara Pembina Desa), Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), serta warga setempat.
Jembatan gantung sepanjang 35 meter dengan bentangan kabel mencapai 60 meter ini merupakan akses vital bagi warga Dusun Lagusi.
Jembatan ini menghubungkan pemukiman warga dengan lahan pertanian mereka, sehingga keberadaannya sangat penting bagi aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Kerusakan akibat banjir sebelumnya membuat warga kesulitan untuk mengakses sawah dan kebutuhan sehari-hari.
Kepala Desa Ujung Tanah, Andi Rahman, kepada wartawan mengatakan bahwa perbaikan jembatan gantung tersebut dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dengan dana yang berasal dari patungan warga.
“Kami sangat bersyukur karena semua elemen masyarakat mulai dari perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga warga saling bahu-membahu untuk memperbaiki jembatan ini. Insya Allah dalam waktu dekat jembatan gantung ini akan rampung dan bisa digunakan kembali,” ungkapnya, Selasa (08/07/25).
Menurut Andi Rahman, pembangunan jembatan ini menjadi prioritas karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses utama bagi warga Dusun Lagusi untuk mencapai sawah dan tempat kerja mereka.
“Tanpa jembatan ini, masyarakat akan mengalami kesulitan yang sangat berarti, terutama para petani yang menggantungkan hidup dari hasil pertanian,” tambahnya.
Kegiatan gotong royong ini juga menjadi momentum untuk mempererat solidaritas dan kerja sama antarwarga serta aparat desa.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas turut aktif memberikan pengamanan dan dukungan teknis selama proses perbaikan berlangsung.
Musibah banjir yang melanda wilayah tersebut menjadi ujian bagi ketangguhan masyarakat Desa Ujung Tanah.
Namun, melalui semangat gotong royong, mereka berhasil mengatasi kesulitan dengan kekuatan bersama tanpa harus menunggu bantuan dari luar.
Hal ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menjaga dan membangun infrastruktur desa yang menjadi penopang kehidupan warga.
Pemerintah Desa Ujung Tanah berharap, dengan selesainya pembangunan jembatan gantung ini, aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat kembali berjalan normal.
Kepala desa juga mengimbau agar warga tetap waspada terhadap potensi banjir di masa mendatang dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan bencana. (*)
